Kronologi Pengacara Hotman Paris Hutapea Hampir Bunuh Diri

JAKARTA - Di balik nyentrik dan aksinya, sosok pengacara Hotman Paris Hutapea menyimpan banyak kesedihan. Ia bahkan mengungkap pernah berpikir ingin mengakhiri hidup.

Cerita ini dibagikan sang anak, Frans Hutapea. Ia menjelaskan ayahnya pernah berada di dalam posisi yang gagal.

"Papah kan pernah cerita yang dia hampir bunuh diri. Menurut gue, mental health itu ada genetiknya," kata Frank Hutapea kepada Melaney Ricardo.

"Dia hampir bunuh diri karena dia ngerasa nggak sukses. Itu cerita nggak dibuat-buat," tambahnya.

Frank Hutapea sempat menceritakan neneknya sampai menangis karena Hotman Paris tidak ditemukan hampir sebulan.

"Saya tahu banget almarhum nenek ngomong, nyari dia tiga Minggu di Polres Polres, dikira mati sudah nangis-nangis," jelasnya.

"Ternyata dia emang kunci diri di rumah Sunter dua Minggu karena dia ngerasa nggak sukses dulu," kata Frank.

Hal serupa juga dijelaskan Hotman Paris. Saat itu ia mengaku transisinya kala bekerja di Bank Indonesia mengalami banyak perubahan.

"Karena gue kan selalu juara ya nah kalau di Bank Indonesia kan gue kayak merasa banyak sekali saingannya. Makanya kayak nggak maju-maju gitu," jelas Hotman Paris dalam sebuah acara.

Niat bunuh diri itu dihentikan Hotman Paris setelah mendengar tukang becak. Saat itu tukang becak itu sedang tertawa sambil bermain di samping Hotman Paris.

"Jadi waktu itu gagalnya karena gue dengar di persimpangan ada suara tukang becak lagi main gaple. Nah mereka lagi ketawa-ketawa waktu itu," kenang Hotman.

"Akhirnya saya buang itu cairan, saya pikir kenapa ya tukang becak saja bisa tertawa dan tersenyum kok saya malah frustrasi gini. Akhirnya saya nggak jadi bunuh diri," kata Hotman Paris.