Menteri BUMN ke Direksi Pertamina: Jaga Pasokan BBM Bersubsidi
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta direksi Pertamina lebih intens dalam menjaga ketersediaan pasokan dan meningkatkan pelayanan terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada masyarakat.
Permintaan tersebut disampaikan melalui sambungan telepon saat Erick melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tangerang.
"InsyaAllah mari kita jaga pasokan BBM dan penggunaan BBM bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran," katanya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, dikutip Minggu, 21 Agustus.
Untuk menjaga agar BBM bersubsidi tepat sasaran, Erick mengaku terus mendorong penerapan sistem MyPertamina. Kata Erick, melalui platform tersebut masyarakat yang berhak atas BBM bersubsidi mendapat perlindungan penuh dari pemerintah untuk mendapatkan akses BBM bersubsidi.
"Kita terus berupaya agar BBM bersubsidi tepat sasaran. Sudah bukan eranya lagi yang mampu justru memakai BBM bersubsidi," ucap Erick.
Baca juga:
- Korbankan 70 Persen Konsumen, Pemerintah Diminta Tidak Naikkan Harga BBM Bersubsidi
- Rektor Unila Jadi Tersangka Kasus Suap Penerimaan Calon Mahasiswa Baru
- Terungkap, Ini Peran Besar Putri Chandrawathi di Balik Kasus Pembunuhan Brigadir J
- Irjen Ferdy Sambo Sempat Beralibi Ada Pelecehan Istrinya di Magelang, Polri: Harusnya Langsung Lapor
Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kemuning dan Balaraja, Erick menyebut pasokan Pertalite dan Solar terjaga dengan baik saat ini, meski sempat mengalami penurunan pasokan beberapa waktu sebelumnya.
"Alhamdulillah, di SPBU Kemuning ketersediaan Pertalite kembali terjaga. Di SPBU Balaraja, ketersediaan Solar pun terpantau aman," ujarnya.