Kado Spesial untuk Para Veteran di Kalimantan Tengah
JAKARTA - Para veteran pejuang kemerdekaan di Kalimantan Tengah mendapat kado spesial. Pihak pemprov memberikan bantuan Rp250 juta kepada mereka.
"Bantuan Rp250 juta ini per orang, untuk para veteran yang ada di Kota Palangka Raya," ujar Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dinukil dari Antara, Rabu 17 Agustus.
Dia menjelaskan, bantuan untuk para veteran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Sedangkan untuk para veteran di kabupaten lainnya di Kalteng, diminta kepada masing-masing pemerintah daerah untuk dapat melakukan hal serupa.
"Kepada bupati dan wali kota se-Kalteng supaya disesuaikan dengan APBD masing-masing. Kalau bisa disamaratakan Rp250 juta," jelasnya.
Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para veteran. Menurutnya adanya republik ini berkat perjuangan dan kerja keras para pejuang, yang bahkan siap mengorbankan nyawanya demi bangsa dan negara.
Sugianto memaparkan, bantuan kepada para veteran rutin diberikan di setiap tahunnya, utamanya pada momen peringatan HUT RI. Tak hanya berupa bantuan uang, sebelumnya juga dilakukan bantuan perbaikan rumah.
Lebih lanjut dia mengajak seluruh elemen masyarakat meneladani semangat juang para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, yakni dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidangnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
"Berjuang di era saat ini bukan berarti dengan mengangkat senjata melawan penjajah, namun dilakukan dengan melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara, dalam meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat," terang Sugianto.
Baca juga:
- Warga Pulau Terluar Taiwan Santai Lihat Latihan Militer China: Tahun 1958 Lebih Menegangkan
- Penuhi Rasa Keadilan Bagi Keluarga, Kodam XIII Merdeka Cek Data Veteran di Lapangan
- Puji Keberanian Pasukan Terjun Payung Rusia dalam Operasi Khusus di Ukraina, Presiden Putin: Melanjutkan Tradisi Patriotik
- Bantu BNPT Cegah Radikalisme, LVRI Tegasnya RI Berdiri Bukan atas Dasar Liberalisme, Komunisme atau Agama