Usir Merpati, Stasiun Metro di San Fransisco 'Mengontrak' Burung Elang Pemburu untuk Patroli

JAKARTA - Penumpang moda transportasi metro di San Francisco Bay Area California, Amerika Serikat kini memiliki 'pelindung' baru di stasiun langganan mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Seekor elang Harris berusia 5 tahun bernama Pac-Man kini memiliki tempat bertengger di stasiun El Cerrito del Norte, waspada terhadap penyusup. Bukan penumpang tak bertiket, tapi merpati.

Ricky Ortiz, pawang Pac-Man, mulai berpatroli dengan sang burung di stasiun musim panas ini, dikontrak oleh Bay Area Rapid Transit, atau BART, untuk menjaga merpati tidak mendekat ke stasiun, melindungi penumpang dari kotoran merpati.

Tim berpatroli tiga hari seminggu, memulai hari mereka di pintu masuk tingkat bawah sebelum menjelajahi peron, menakut-nakuti merpati yang sedang 'beristirahat' di sudut-sudut stasiun. Sejauh ini, Ortiz telah melihat perbedaan besar.

"Mungkin, jumlah merpati di sini berkurang setengahnya setelah seminggu kami berpatroli," jelasnya melansir Reuters 12 Agustus.

Ilustrasi elang harris. (Wikimedia Commons/DickDaniels)

Ortiz mencoba untuk mencegah Pac-Man dari memangsa merpati atau hewan pengerat lokal, alih-alih memberinya makanan ringan sepanjang hari agar ia tetap senang di tempat kerja.

Sejauh ini, Pac-Man menjadi terkenal di kalangan penumpang komuter. Bethany Campbell (43) misalnya, di mana ia berfoto selfie dengan Ortiz dan Pac-Man untuk dikirim ke keluarganya.

"Kami memiliki keluarga di Midwest dan selatan. Mereka menganggap segala sesuatu di Bay Area aneh, jadi gagasan memiliki elang di sini untuk pemberantasan merpati hanya lucu bagi mereka," terang Campbell, menambahkan dia pertama kali takut ketika dia melihat elang, tetapi sekarang menganggapnya hebat.