Google Gunakan Model AI Terbaru Untuk Hasilkan Informasi yang Lebih Akurat di Mesin Pencarinya
JAKARTA - Setiap hari, orang membuka Google untuk mencari informasi apapun yang mereka butuhkan. Google selalu berusaha untuk menyediakan informasi akurat untuk para penggunanya.
Sejak tahun 2020, Google merancang sistem peringkatnya yang memungkinkan sistemnya untuk memunculkan Informasi yang lebih andal dan lebih relevan, dengan sumber yang terpercaya.
Sekarang, Google mengumumkan bahwa mereka memiliki peningkatan yang signifikan untuk mesin pencarinya dengan menggunakan model AI terbaru yaitu, Multitask Unified Model (MUM)
"Dengan MUM, sistem kami sekarang dapat memahami gagasan konsensus, yaitu ketika beberapa sumber berkualitas tinggi di web semuanya menyetujui fakta yang sama," kata Google dalam blognya.
Google berharap, bahwa dengan model AI baru yang diterapkan, mereka dapat memastikan bahwa informasi yang disorot dapat diandalkan dan akurat.
Google search AI akan memunculkan font yang lebih besar untuk menampilkan cuplikan informasi unggulan terhadap sumber-sumber berkualitas tinggi di web.
"Kami menemukan bahwa teknik berbasis konsensus ini telah meningkatkan kualitas dan kegunaan pemanggilan cuplikan unggulan secara signifikan," sambung raksasa teknologi itu.
Tapi, bagaimana jika jawaban teratas berasal dari sumber palsu?
Perusahaan mengungkapkan, untuk mengatasi masalah itu, Google mengubah Search AI-nya sehingga pembaruan khusus ini akan mengurangi pemicu cuplikan untuk jenis informasi tersebut hingga 40 persen.
"Peningkatan ini telah mengurangi cuplikan agar tidak muncul untuk premis palsu seperti itu sekitar 40%," jelas Google.
Selain meningkatkan akurasi cuplikan unggulannya, Google juga memperluas opsi penasihat kontennya. Jika Anda tidak tahu apa itu penasihat konten, itu adalah pemberitahuan yang muncul ketika seseorang mencari berita terbaru atau item yang melibatkan topik yang berkembang pesat.
Dalam kasus ini, Google akan memberi Anda catatan di bagian atas layar yang mengatakan bahwa hasil yang Anda cari berubah dengan cepat. Fungsinya adalah untuk membantu menghentikan penyebaran informasi palsu terkait berita utama.