Hari Ini PKB-Gerindra Daftar ke KPU, Prabowo dan Cak Imin Bakal Pawai Bareng
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra bakal mendaftar sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Senin, 8 Agustus. Kedua partai ini bakal berangkat bersama dari Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
"Kami ingin pendaftaran bersama kedua partai menjadi peserta Pemilu 2024 ini menjadi titik tolak kerja sama politik yang lebih konstruktif di masa depan. Maka kami ingin mengawali keberangkatan dari Masjid Sunda Kelapa untuk kemudian bersama-sama menuju Kantor KPU," kata Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Agustus.
Nantinya, kader kedua partai akan ikut prosesi pawai dari Masjid Sunda Kelapa menuju KPU. Marching band yang membawakan lagu perjuangan akan menyemarakkan suasana.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan bergabung dalam pawai tersebut sebelum masuk ke KPU.
"Pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu ini akan dipimpin langsung oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Ini juga sebagai penanda kian seriusnya kerja sama politik dari kedua belah pihak," tegas Syaiful.
Setelah selesai pendaftaran, dua ketua umum partai ini akan melaksanakan konferensi pers. Mereka akan menyampaikan berbagai isu strategis terkait kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Nantinya Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampakan pernyataan bersama terkait kerja sama politik kedua belah pihak dalam menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Baca juga:
- Setelah Verifikasi Parpol di KPU, PDIP Beri Sinyal Jalin Koalisi dengan Partai Lain
- Soal Pengganti MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Hasto: Setelah 40 Hari Akan Disampaikan
- Tak Hanya Alfamidi, KPK Duga Usaha Lain Wajib Beri Uang Pelicin Saat Urus Dokumen Perizinan di Kota Ambon
- Viral Kapten Kapal Tanker Asal Indonesia Diduga 'Dikerangkeng' di China, Keluarga Temui Jalan Buntu Saat Minta Bantuan PWNI dan KBRI Shanghai
Lebih lanjut, Syaiful juga menjelaskan alasan terpilihnya Masjid Sunda Kelapa sebagai titik pemberangkatan. Menurutnya, ada berbagai makna di antaranya dua partai ini ingin kerja sama politik yang terjadi bisa membawa banyak manfaat bagi rakyat.
Tak hanya itu, masjid ini juga dinilai memiliki filosofi yang menginsipirasi. Apalagi, Masjid Sunda Kelapa yang berbentuk perahu itu menyimbolkan pelabuhan Sunda Kelapa pernah menjadi tempat terkenal untuk berdagang sekaligus menyebarkan agama Islam yang pada masanya.
"Titik tolak dari masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia," pungkas Syaiful.