Demi Asa Tampil di Piala Dunia, Paul Pogba Putuskan Tak Jalani Operasi Lutut
JAKARTA - Keputusan penting diambil Paul Pogba demi menjaga asa tampil membela timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar. Pogba memilih untuk tidak menjalani operasi terkait cedera di lututnya.
Di musim kompetisi 2022/2023, Pogba resmi bergabung kembali ke Juventus setelah kontraknya di Manchester United habis. Saat kembali ke Turin, Pogba justru membuat timnas Prancis khawatir karena menderita cedera.
Dikutip dari Football Italia, Rabu, cedera itu diderita Pogba pada lutut bagian kanan. Kejadian tak diinginkan ini menimpa Pogba dalam pelatihan bulan lalu saat menjalani tur Juventus ke Amerika Serikat.
Pogba lantas mengunjungi konsultan spesialis di Lyon pada Selasa lalu dan mendapat keputusan bahwa ia bisa menghindari operasi. Sebagai gantinya, Pogba akan menjalani perawatan konservatif selama lima pekan.
Masalah di lutut ini sejatinya membuat Pogba mesti absen selama lebih dari sebulan. Tapi dengan dengan memilih opsi pemulihan tercepat, ia diprediksi bisa kembali pada 10 hari pertama bulan September.
Sebelum akhirnya memilih opsi di atas, Pogba seharusnya menjalani pembedahan yang jadi opsi paling memungkinkan. Pembedahan dilakukan untuk menghapus sepotong meniskus, yang akan membuat Pogba absen selama 40 hingga 60 hari.
Baca juga:
- Data Membuktikan, Jake Paul Petinju Paling Dibenci di Dunia
- Dukung Danny Garcia Soal Kesehatan Mental, Ryan Garcia Kirim Pesan Solidaritas
- Eks Calon Lawan Mayweather Jr, YouTuber Kaya Raya asal Dubai Bakal Debut dengan Jadi Undercard Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk
- Hubungan Quarterback Cleveland Browns Deshaun Watson dengan Bintang Porno Mia Khalifa Viral, Sedekat Apa Mereka?
Pilihan lainnya adalah menjahit lukanya, tetapi itu akan membutuhkan empat hingga lima bulan yang panjang. Sedangkan keputusan ini bisa saja membuatnya tak bisa turut serta di Piala Dunia Qatar pada November mendatang.
Tapi, kemudian, Pogba memilih jalur lain dengan menjalani perawatan konservatif. Ini jadi pilihan tepat, sebab akan membuka peluang baginya untuk ikut membela timnas Prancis di Qatar.
Perawatan konservatif ini akan berlangsung selama lima pekan dengan melibatkan tiga orang di gym dan kemudian dua sisanya di lapangan untuk proses pemulihan.