Lawan Hasim Rahman Jr Batal, Jake Paul Ingin Duel dengan Mike Tyson
JAKARTA - Setelah duel dengan Hasim Rahman Jr batal, Jake Paul sudah memikirkan tiga rival untuk mewujudkan pertarungan berikutnya. Youtuber itu berbicara tentang daftar nama yang akan membantunya meningkatkan pengalaman di dalam ring.
Menurut Paul sendiri, Mike Tyson adalah petinju yang pasti ingin dia hadapi. Dia tidak berbicara sebagai penggemar, rencananya adalah untuk benar-benar bertemu dengan mantan juara kelas berat itu di dalam ring.
"Saya pikir idealnya Mike Tyson akan menjadi lawan potensial. Kami telah menggoda bahwa itu bisa terjadi akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Paul dalam wawancara dengan DAZN Boxing Show, dikutip dari Marca, Rabu
Dua pesaing potensial Jake Paul lainnya adalah Nate Diaz dan Anderson Silva yang bisa menjadi bagian dari acara utama pada Desember 2022 atau selama bulan-bulan pertama tahun 2023.
Silva dan Diaz berada di urutan teratas dalam daftar itu sehingga ketiganya mungkin saat ini menjadi tiga pilihan.
Baca juga:
- Kontribusi Kecil tapi Penuh Arti Andhika Pratama demi Kesetaraan Informasi di ASEAN Para Games 2022
- Wakil Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 Bertambah, Febriana/Amalia Juga Turut Dapat Undangan
- Piala AFF U-16 2022: Ini Detail Laga Timnas Indonesia Vs Singapura
- Pemain NFL Deshaun Watson Dihukum 6 Laga karena Kasus Pelecehan Seksual, Pacarnya Malah Santai Unggah Video Main Golf
Apakah Mike Tyson tertarik untuk melawan Jake Paul?
Paul telah mencoba menghubungi Tyson, yang dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, khususnya di kelas berat. Tapi, pertarungan ini tidak akan terjadi kecuali Tyson mendapat bayaran yang jauh lebih besar dari apa yang Paul tawarkan kepada para rivalnya.
Setelah pensiun, Tyson terus berlatih dan bersiap-siap untuk bertinju setiap hari. Mantan juara itu terus-menerus menggunakan media sosialnya untuk membuktikan bahwa dia masih memiliki pukulan telak mematikan.
Namun, Paul kerap kali mendapat kritikan karena melawan petinju pensiunan atau orang-orang yang tidak pro dalam olahraga.