SOLO - Media center ASEAN Para Games 2022 ramai dengan para jurnalis yang sibuk menyebarkan informasi untuk masyarakat. Entah melalui media cetak, online atau televisi.
Namun, ada satu sudut ruangan di media center ASEAN Para Games 2022 yang menarik perhatian. Sudut yang selalu ditempati Andhika Pratama, juru bahasa isyarat atau sign language interpreter.
Sosok yang tak kalah pentingnya dengan para jurnalis untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait ASEAN Para Games 2022.
Andhika Pratama menerjemahkan ucapan para narasumber atau informasi lainnya, untuk kemudian disampaikan kepada penyandang tunarungu, baik yang hadir langsung atau menyaksikan melalui tayangan televisi dan media sosial.
"Kontrobusi melalui saya ini masih kecil, tapi setidaknya apa yang kita nikmati, juga bisa dinikmati teman difabel sehingga semua sama dan setara," ujar Andhika, seperti dilansir dari Antara.
Pemuda kelahiran Jakarta berusia 24 tahun ini sudah punya pengalaman. Sebelumnya, dia juga menjadi sukarelawan juru bahasa isyarat pada ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Sempat kesulitan, Andhika Pratama kemudian mampu melewati semua tantangan. Semangatnya hanya satu, memberikan pencerahan untuk penyandang disabilitas yang juga berhak atas informasi dan komunikasi.
Menurut Andhika, tak ada perbedaan dan tak ada keterbatasan. Dia menilai, semuanya sama hanya budaya dan gaya hidup yang jadi pembeda.