PSG Juara Piala Super Prancis, Lionel Messi Hampir Samai Rekor Dani Alves yang Berstatus Pesepakbola dengan Gelar Terbanyak
JAKARTA - Lionel Messi menjadi salah satu aktor dalam kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) saat menghadapi Nantes di Piala Super Prancis 2022, Senin, 1 Agustus, dini hari WIB.
Dalam pertemuan di Bloomfield Stadium, Tel Aviv, PSG keluar sebagai juara setelah menang 4-0. Messi menyumbang satu gol di menit ke-22.
Dia pun kemudian juga terpilih sebagai man of the match. Pencapaian Messi ini membuatnya semakin mendekati torehan Dani Alves sebagai pesepakbola dengan raihan gelar terbanyak.
"Lionel Messi mendekati rekor Dani Alves, sebagai pemain dengan trofi terbanyak dalam sejarah (sepak bola)," tulis Livescore.
Sejauh ini Messi telah mengoleksi 41 gelar. Semua gelar tersebut diraih dari karirnya saat membela Barcelona, PSG, dan tim nasional Argentina. Jumlah trofi milik Messi itu hanya tertinggal satu trofi dari milik Alves.
Namun kesempatan untuk bisa menyamai bahkan menyusul pencapaian Alves masih terbuka lebar bagi La Pulga. Sebab saat ini Messi berada di klub yang punya amunisi mumpuni untuk meraup target memenangkan banyak gelar.
Baca juga:
- PSG Vs Nantes 4-0, Neymar dan Messi Bawa Les Parisiens Kian Mendominasi Piala Super Prancis
- Momen Bahagia! Mantan Petenis Nomor Satu Ashleigh Barty Umumkan Pernikahan dengan Garry Kissick
- Setelah Telan Kekalahan Perdana di Manchester United, Erik ten Hag Sebut Nama Harry Maguire dan Menyindir Aksi Fred
- Keren! Indonesia Sabet Emas Pertama APG 2022 dari Para Bulu Tangkis
Terbukti dalam duel di Tel Aviv, Les Parisiens yang tampil tanpa kehadiran Kylian Mbappe, masih bisa menunjukan taringnya lewat penampilan Messi dan Neymar.
Di partai final itu, Neymar bahkan mencetak dua gol yang semuanya dilakukan lewat proses bola mati. Masing-masing melalui free kick pada pengujung babak pertama disusul eksekusi dari titik putih, sekitar delapan menit sebelum waktu normal berakhir.
Satu gol PSG lainnya disumbangkan oleh Sergio Ramos. Eks bek tengah Real Madrid itu mengoyak jala lawan dengan menggunakan tumit pada menit ke-57. Torehan ini menjadi awal positif untuk pelatih Christophe Galtier mengarahkan timnya di kompetisi musim baru 202/2023.