Tiga Bank Kakap Pemerintah Sukses Jaring Laba Besar, Siapa Paling Moncer?

JAKARTA – Tiga bank nasional yang dikendalikan oleh pemerintah, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI), PT Bank Mandiri Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) telah menyampaikan kinerja bisnis untuk semester I 2022.

Dalam penelusuran VOI, dari ketiga bank pelat merah itu sukses meraup laba bersih total Rp53,7 triliun. Catatan tertinggi dibukukan oleh BRI dengan jumlah mencapai Rp24,7 triliun di laporan keuangan terbaru.

Adapun, tempat selanjutnya diduduki oleh Bank Mandiri dengan Rp20,2 triliun dan BNI sebesar Rp8,8 triliun.

Hasil yang diraih tiga bank pemerintah ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan semester I 2021 yang kala itu bernilai Rp29,9 triliun. Secara terperinci, masing-masing disumbang oleh BRI sebesar Rp12,4 triliun, Bank Mandiri Rp12,5 triliun, serta BNI Rp5 triliun.

Lebih lanjut, torehan moncer di enam bulan pertama tahun ini tidak lepas dari semakin membaiknya kinerja intermediasi. Bank Mandiri misalnya yang sukses sanggup menggelontorkan kredit sebesar menembus Rp1.138,3 triliun atau tumbuh 12,22 persen.

Upaya tersebut didukung oleh kemampuan perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap terkendali di level 2,47 persen. Kemudian untuk restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 kian melandai jadi Rp58,2 triliun dari sebelumnya Rp96,5 triliun di Juni 2020.

Lalu, BNI diketahui berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp620,4 triliun pada semester pertama tahun ini atau tumbuh 8,9 persen dari semester pertama tahun lalu. NPL perseroan kian menurun dan kini berada di angka 3,2 persen.

Selanjutnya untuk BRI, kinerja apik perseroan ditopang oleh pendapatan bunga bersih alias net interest margin (NIM) yang sebesar Rp64 triliun. Kemudian, laba operasional sebesar Rp31,1 triliun.

Sementara untuk rasio kredit bermasalah bergerak naik menjadi 3,3 persen di akhir Juni 2022 dari sebelumnya 3,2 persen di Juni 2021.