Anggaran 2022 Persiapan Pemilu 2024 Dinilai Masih Kurang, KPU Berharap Direvisi Kemenkeu
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap realisasi anggaran tahun 2022 untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 20224 masih bisa direvisi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"KPU berharap Kementerian Keuangan dapat menyetujui proses revisi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan yang telah direncanakan KPU dan disetujui DPR RI dalam rapat konsultasi," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Jakarta, Jumat 29 Juli
Menurut dia, untuk mendukung pelaksanaan tahapan dan kegiatan tersebut, KPU telah mengusulkan kebutuhan anggaran sebesar Rp8,061 untuk digunakan pada tahun anggaran 2022.
Kemudian, lanjut dia, dalam DIPA KPU 2022 telah teralokasi anggaran sebesar Rp2,452 triliun sehingga KPU masih mengalami kekurangan anggaran sebesar Rp5,608 triliun.
Oleh karena itu, kata dia, KPU mengusulkan kekurangan anggaran untuk tahun 2022 dan disetujui Komisi DPR yang telah dilakukan pembahasan bersama Kemenkeu.
"Hasil pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan KPU RI pada tanggal 26 Juli 2022 melalui Surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor 5-336/AG/AG 5/2022, tambahan anggaran KPU disetujui sebesar Rp1,245 triliun," katanya disitat Antara.
Dengan anggaran yang telah disetujui itu, papar dia, maka total alokasi anggaran KPU tahun anggaran 2022 menjadi Rp3,698 triliun. Total anggaran KPU tahun 2022 tersebut sama dengan 45,87 persen dari kebutuhan yang diusulkan KPU untuk menyelenggarakan tahapan Pemilu pada 2022.
"Berdasarkan alokasi anggaran KPU tahun 2022 tersebut, ada beberapa catatan, antara lain, dukungan sarana dan prasarana, operasional perkantoran, dan teknologi Informasi tidak optimal dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 karena pemenuhan kebutuhan dukungan ini hanya dipenuhi sebesar 17,21 persen dari kebutuhan yang diusulkan," tuturnya.
Baca juga:
- 6.390 Keluarga di Gunung Kidul Alami Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Tunggu Pusat Soal Petunjuk Teknis
- Penertiban Knalpot Racing di Kupang Sporadis, Kapolresta: Petugas Mengetahui, Langsung Ditindak Saat Itu Juga
- Tak Perlu Pikir-pikir Lagi, Gubernur Arahkan Warga Bengkulu Musnahkan Ternak Terkonfirmasi PMK
- Jaga Hasil Cukai Rp50 Miliar, Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal Dibentuk di Lombok Tengah
Hasyim mengatakan, persiapan tahapan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 untuk tahun jamak kegiatan tidak bisa dilaksanakan pada 2022 karena anggaran yang diusulkan tidak dipenuhi Kementerian Keuangan.
"Meskipun demikian, KPU akan melakukan optimalisasi anggaran pada tahapan-tahapan yang telah disetujui dalam tambahan anggaran, walaupun pemenuhan kebutuhan anggaran tidak maksimal," tandasnya.