Ripple (XRP) Kerjasama dengan Fintech Terkemuka Asal Singapura, FOMO Pay
JAKARTA – Perusahaan pembayaran lintas batas dan solusi blockchain, Ripple bekerjasama dengan perusahaan fintech asal Singapura, FOMO Pay. Kemitraan tersebut ditujukan untuk meningkatkan aliran pengiriman dana antarnegara.
Sebagai perusahaan pengiriman uang berbasis blockchain, Ripple menggunakan mata uang kripto untuk menyediakan penyelesaian pengiriman lintas batas. Ripple memiliki Liquidity On-Demand (ODL) atau likuiditas seusai permintaan yang memungkinkan pembayaran cepat dan hemat biaya. Sejumlah perusahaan di seluruh dunia menggunakan fasilitas ini untuk transaksi.
Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, FOMO Pay akan memanfaatkan teknologi ODL Ripple untuk pembayaran lintas batas terjangkau dan cepat dalam sejumlah mata uang fiat terkemuka seperti dolar dan euro.
“Sebagai salah satu lembaga pembayaran terkemuka di Singapura, FOMO Pay bertujuan untuk menyediakan mode pembayaran yang lebih efisien dan hemat biaya kepada klien kami dalam berbagai mata uang,” kata Louis Liu, pendiri dan CEO FOMO Pay.
Dia menyambut positif kerjasama yang terjalin antara dua belah pihak. Pasalnya itu memungkinkan perusahaan mencapai penyelesaian transfer uang secara instan.
Baca juga:
“Kami senang bermitra dengan Ripple untuk memanfaatkan Likuiditas Sesuai Permintaan untuk manajemen treasury, yang memungkinkan kami mencapai penyelesaian yang terjangkau dan instan dalam EUR dan USD secara global,” tambah Liu, dikutip dari CryptoPotato.
Menurut SVP dan Managing Director di Ripple, Brooks Entwistle, menguraikan Asia Pasifik sebagai kawasan yang menghadirkan banyak peluang. Ini adalah area yang terkait erat dengan teknologi blockchain, itulah sebabnya Ripple “sangat bersemangat untuk meluncurkan kasus penggunaan manajemen treasury yang mendukung kripto ini untuk ODL dengan pelanggan inovatif seperti FOMO Pay,” paparnya.
Informasi saja, FOMO Pay didirikan pada tahun 2015. Perusahaan tersebut menjadi salah satu platform pemrosesan digital terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Hingga saat ini, FOMO Pay memiliki lebih dari 10.000 pelanggan termasuk Changi Airport, Singapore Airlines, dan Marina Bay Sands.
Sebelum bermitra dengan perusahaan asal Singapura, Ripple terlebih dahulu menjalin kemitraan dengan perusahaan layanan pembayaran kripto asal Jerman, Lunu. Dengan adanya kerjasama kedua belah pihak tersebut memungkinkan cryptocurrency jadi metode pembayaran bagi konsumennya. Selain itu, Lunu memiliki sejumlah klien terkenal seperti perusahaan fesyen terkenal Inggris Farfetch dan Steven Stone. Kemudian ada Off-White, dan lebih banyak lagi.