JAKARTA - Platform pembayaran kripto asal Kanada, FCF Pay, baru-baru ini mengumumkan perluasan dukungannya untuk berbagai mata uang kripto, termasuk XRP dan Shiba Inu (SHIB). Hal ini memungkinkan penambang Bitcoin dan pengguna lainnya untuk menggunakan aset digital mereka guna melunasi tagihan listrik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa di Amerika, tidak ada perusahaan yang terhubung langsung dengan FCF Pay yang menerima pembayaran kripto. Semua transaksi mata uang kripto dialirkan melalui gateway FCF, di mana konversi ke mata uang fiat dilakukan secara otomatis. Setelah konversi selesai, tagihan dibayar dalam mata uang fiat. Menurut FCF Pay, proses ini biasanya memakan waktu 24 hingga 48 jam.
Jika penyedia listrik yang diinginkan tidak terdaftar di FCF Pay, pelanggan masih dapat menggunakan kartu kripto untuk membayar tagihan mereka. Ini memberikan fleksibilitas tambahan kepada pengguna yang ingin menggunakan kripto mereka.
BACA JUGA:
Selain itu, FCF Pay juga mengumumkan dukungannya terhadap sejumlah besar perusahaan, termasuk Chase Bank, Honda, dan HSBC. Kini, pelanggan Chase Bank dapat menggunakan kripto untuk mengelola hipotek dan pinjaman kartu kredit mereka, sementara klien HSBC bisa melunasi hipotek dan pinjaman mereka dengan aset digital. Penggemar Honda juga dapat membeli kendaraan menggunakan koin seperti SHIB dan XRP yang didukung oleh FCF Pay.
Tidak hanya terbatas pada tagihan utilitas dan pembelian kendaraan, FCF Pay memperluas layanan pembayaran kripto-nya ke lebih dari 20.000 perusahaan Amerika, termasuk perusahaan terkenal seperti PayPal, American Airlines, Walmart, dan Amazon.
Di samping perjalanan FCF Pay, Ripple juga mencapai pencapaian signifikan dengan mendapatkan persetujuan prinsip untuk lisensi Lembaga Pembayaran Utama (MPI) dari Bank Sentral Singapura. Ini menunjukkan bahwa solusi mata uang kripto semakin diterima dan diakui dalam sektor bisnis dan keuangan.