Lima Bulan Invasi Rusia, Presiden Zelensky Sebut Ukraina Tidak akan Tunduk: Penjajah Akui Kami akan Menang

JAKARTA - Pemimpin ukraina menyebut negara itu akan terus melakukan semua hal yang bisa dilakukan, untuk menimmbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada pasukan Rusia saat invasi memasuki bulan kelima.

"Bahkan pada penjajah mengakui bahwa kami akan menang," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malam harinya pada Hari Minggu, seperti melansir Reuters 25 Juli.

"Kami mendengarnya dalam percakapan mereka sepanjang waktu. Dalam apa yang mereka katakan kepada kerabat mereka ketika mereka memanggil mereka," sambung Presiden Zelensky,

Seperti setiap hari dalam beberapa bulan terakhir, Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak menyerah.

"Kami melakukan segalanya untuk menimbulkan kerusakan setinggi mungkin pada musuh dan mengumpulkan dukungan sebanyak mungkin untuk Ukraina," tegasnya

Dia mengatakan Ukraina memiliki minggu yang penting di depan, dengan liburan mendekat di tengah-tengah apa yang disebutnya "perang yang kejam."

"Tapi kami akan merayakannya melawan segala rintangan. Karena orang Ukraina tidak akan takut," tutur Presiden Zelensky.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky yakin pasukannya memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan, memberikan pukulan dan menimbulkan kerugian besar pada tentara Rusia di medan perang.

Berbicara usai menemui komandan senior tentaranya, Presiden Zelensky mengatakan pertemuan itu telah membahas pasokan senjata modern, menambahkan intensitas serangan terhadap Rusia harus ditingkatkan.

"(Kami) setuju bahwa pasukan kami memiliki potensi kuat untuk maju di medan perang dan menimbulkan kerugian baru yang signifikan pada penjajah," katanya.

Sementara, Militer Rusia kemungkinan akan memulai jeda operasional dalam beberapa minggu mendatang, memberi Kyiv peluang kunci untuk menyerang balik, kata kepala mata-mata Inggris, Hari Kamis pekan lalu.