Seorang Lansia Meninggal di Antara Massa Penjemput Rizieq Shihab

JAKARTA - Unit Reserse Kriminal Polsek Palmerah menyelidiki kasus meninggalnya pria lansia bernama Sotong (74) di tengah kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) yang sedang menyambut kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab, di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa, 10 November.

Kanit Reskrim Palmerah AKP Hariyanto mengatakan, setelah memeriksa jenazah, diduga lansia itu mengalami serangan jantung.

"Masih kami dalami penyebabnya," ujar Hariyanto di Jakarta dilansir Antara.

Tim identifikasi mengambil data jenazah warga asal Bogor, Jawa Barat tersebut di Jembatan Layang Slipi.

Pemeriksaan jenazah Sotong sempat mengundang perhatian massa di sekitar lokasi tersebut.

Jenazah Sotong hanya beralaskan koran, dan tertutup panji bendera hitam berlafaz kalimat tauhid. Selanjutnya, petugas kepolisian menutupnya dengan kantong jenazah dan dibawa ambulans ke rumah sakit untuk otopsi.

Dari informasi yang dihimpun, pria lanjut usia ini merupakan penjual ikan yang datang untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab. Dia membawa gerobak dagangannya saat berada di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Rizieq Shihab resmi tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.20 WIB hari ini.

Sebelum memasuki jalan KS Tubun, massa telah berjejer menunggu kedatangan Rizieq. Sebagian dari mereka mengangkat ponsel tinggi-tinggi untuk merekam kedatangan Rizieq. Beberapa dari mereka sampai menaiki atas mobil pagar rumah, hingga halte bus.

Petasan sempat diletuskan jelang kedatangan Rizieq. Suara nyanyian selawat disertai iringan musik rebana dikumandangkan. Laskar Pembela Islam (LPI) bersiap membentuk barisan untuk membuka jalan kendaraan iring-iringan yang ditumpangi Rizieq.

Massa pendukung berseru menyambut kedatangan Rizieq. Mereka melambaikan tangan kepada Rizieq. Dari atas mobil, Rizieq pun membalas lambaian ke segala arah. Tampak sang menantu, Hanif Alatas mendampingi di samping Rizieq.