Adi Sarana Armada, Perusahaan Milik Konglomerat TP Rachmat Ini targetkan Pertumbuhan Kinerja 30 Persen, Anteraja Bisa Antar 1,1 Juta Paket per Hari
JAKARTA - Perusahaan logistik milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memproyeksikan kinerja bisa tumbuh 30 persen tahun ini baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Target ini, salah satunya didorong kontribusi dari bisnis logistik Anteraja.
Presiden Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, pihaknya optimistis target volume pengiriman Anteraja bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sehingga target di sepanjang 2022 diharapkan bisa mencapai pengiriman 1,1 juta paket per hari.
"Kontribusi pendapatan proyeksinya masih dari Anteraja dan biasanya di kuartal IV bisnis pengiriman atau logistik akan ada pertumbuhan. Sehingga kalau dihitung kira-kira volume pengiriman per hari sekitar 1,1 juta paket," ujar Prodjo dalam paparan Public Expose secara virtual, dikutip Jumat 22 Juli.
Lebih lanjut Prodjo mengatakan, prospek pertumbuhan bisnis Anteraja masih sangat besar seiring dengan meningkatnya pembelanjaan online. Adapun manajemen ASSA melihat pasar industri logistik masih sangat potensial dan bertumbuh atas dasar penetrasi e-commerce dalam negeri bertumbuh di atas 30%.
Baca juga:
- Anteraja Banjir Kritik di Media Sosial hingga Seruan Boikot karena Pengiriman Lambat bahkan Sebabkan Barang Hilang
- April 2022, Anteraja Milik Konglomerat TP Rachmat Catatkan Pengiriman Harian Hingga 1,3 Juta Parsel
- Cerita Bisnis Logistik Milik Konglomerat TP Rachmat Hingga Beri Kontribusi Pendapatan Adi Sarana Rp2,8 Triliun
- Anteraja Banjir Kritik di Media Sosial hingga Seruan Boikot karena Pengiriman Lambat bahkan Sebabkan Barang Hilang
Tak hanya dari bisnis logistik, ASSA juga melihat bisnis penjualan kendaraan bekas, O2O used car dealer (Caroline) juga diharapkan tumbuh signifikan di tahun 2022.
"Tak hanya Anteraja, kami melihat masing-masing bisnis juga tumbuh termasuk bisnis rental atau sewa mobil," tambahnya.