Cerita Bisnis Logistik Milik Konglomerat TP Rachmat Hingga Beri Kontribusi Pendapatan Adi Sarana Rp2,8 Triliun
Foto: Dok. Adi Sarana Armada

Bagikan:

JAKARTA – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bersyukur. Langkah perseroan memasuki bisnis logistik pada 3 tahun yang lalu, membuahkan hasil.

Jasa logistik tersebut berasal dari lini bisnis delivery express Anteraja yang telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan 248 persen, dan telah memberikan kontribusi laba untuk ASSA di akhir tahun 2021.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menerangkan, kondisi itu tentu saja membuat ASSA telah bertransformasi. “Apalagi, tren pendapatan ASSA selalu didominasi oleh bisnis rental yang diikuti oleh penjualan kendaraan bekas hingga kuartal I-2021,” tutur Prodjo dalam keterangannya, Rabu 13 April.

Kemudian sejak kuartal II-2021, pendapatan dari lini bisnis logistik yang terdiri dari ASSA Jasa Logistik dan Anteraja (Jasa Pengiriman) berhasil meningkat melebihi kontribusi pendapatan dari lini bisnis yang lain.

Sebagai catatan, pada tahun 2021 perusahaan milik konglomerat Theodore Permadi (TP) Rachmat ini mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 68 persen year on year (yoy), dari Rp3 triliun di tahun 2020 menjadi Rp5,1 triliun di tahun 2021.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp142,6 miliar atau meningkat 64 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp87,1 miliar.

Per Desember 2021, Anteraja berhasil menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54 persen dari total pendapatan ASSA di tahun 2021.