JAKARTA - Perusahaan transportasi dan logistik milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menyiapkan rencana bisnis yang berfokus pada teknologi dan digitalisasi. Terutama setelah mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada kuartal I 2022.
Dalam laporan keuangan perseroan konsolidasian (lanjutan) ASSA per kuartal I 2022, perseroan berhasil meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 123,48 persen menjadi Rp72,99 miliar dari Rp32,66 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba ASSA sejalan dengan naiknya pendapatan hingga 59,50 persen menjadi Rp1,54 triliun di kuartal pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp963,17 miliar.
Presiden Direktur Adi Sarana Prodjo Sunarjanto menyampaikan, tahun ini perseroan masih akan fokus pada pengembangan bisnis menuju sharing economy dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.
"Sebagai contoh, ASSA telah menjalankan lelang secara online dan offline (hybrid), penyewaan mobil menggunakan aplikasi (ShareCar), aplikasi kurir ekspres melalui Anteraja, serta penggunaan sistem robotic dalam proses penyortiran paket oleh Anteraja," kata Prodjo dalam keterangannya, Senin 30 Mei.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, melalui anak usaha yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), Perseroan juga tengah mengembangkan bisnis jual beli kendaraan bekas secara digital melalui Caroline.id. Ke depan, Caroline akan menjadi online-to-offline (O2O) used car dealer yang menyediakan berbagai pilihan mobil bekas terbaik yang telah lulus inspeksi dan bergaransi.
“Kami melihat peluang untuk mengembangkan bisnis yang di jalankan oleh ASSA masih sangat luas. Sehingga kami percaya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sangat penting untuk menangkap semua peluang yang ada. Dengan kemampuan dan didukung oleh team yang berpengalaman, kami optimis kinerja ASSA akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun berikutnya,” tutup Prodjo