Cegat Gibran Saat Ingin Keluar Markas Kodim 0735 Surakarta, Keluh Kesah Nenek Penjual Pecel Tumpah: Tolong Mas, Enggeh?
SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dikejutkan dengan penampakan seorang ibu-ibu ketika keluar dari Aula Dharmawangsa, Kompleks Kodim 0735 Surakarta.
Bagaimana tidak, ketika ingin melanjutkan aktivitasnya, ibu tersebut "mencegat" langkah Gibran.
Ibu bernama Sapari itu ternyata ingin menumpahkan keluh kesahnya kepada Gibran. Dia juga berharap menemukan jawaban atas permasalahannya.
Di hadapan Gibran, Sapari mengaku tidak dapat mengais rezeki berjualan pecel di kawasan car free day atau CFD Solo.
"Nuwun tulung," kata sang ibu kepada Gibran.
"Selama ini engga [bisa] jualan?" tanya Gibran
"Boten angsal [tidak boleh berjualan]" kata Sapari.
"Nomor hp-nya ada, Bu?" timpal Gibran.
"Boten gadah [tidak punya]," jawab perempuan berusia 63 tahun itu.
"Jualannya apa, Bu?" kata Gibran.
"Pecel," ujarnya.
Baca juga:
- Di Bawah Terik Matahari, Jokowi dan Iriana Nikmati Sensasi Plesiran di Kapal Pinisi Menuju Pulau Rinca
- Rekam Jejak Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang Dinonaktifkan dari Kapolres Jaksel di Kasus Tewasnya Brigadir J
- Mardani Maming Diduga Terima Banyak Uang dari Perusahaan Tambang Usai Beri Izin Pertambangan
- Hentikan Penjualan 11 Produk Es Krimnya, Bos Haagen-Dazs Indonesia: Rasa yang Tidak Bermasalah Juga Kita Recall
Saparni menuturkan, sempat menjadi pedagang kaki lima ketika CFD Solo berlangsung. Namun kini mendapati dirinya tak lagi bisa berjualan.
Ia mengaku telah mengurus izin berjualan di CFD tetapi terhambat oleh birokrasi. Beragam upaya telah dilakukannya untuk mengidupi dirinya dan anaknya yang sama-sama berstatus janda.
Mengutip kanal YouTube Berita Surakarta, identitas Sapari lantas dicatat staf Gibran yang mendampingi saat berkegiatan di Kompleks Kodim 0735 Surakarta.
Termasuk nomor handphone yang dapat dihubungi ketika laporannya kepada Gibran memperoleh perkembangan.
"Tolong mas, enggeh [tolong mas, ya]?, matur sembah suwon [terima kasih banyak]," kata Sapari.