Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima keluhan dari warganya terkait seretnya air bersih dari PDAM yang bahkan alirannya kerap mati.

Keluhan itu datang dari ibu-ibu beruban mengenakan jaket pink sesaat ketika Gibran hendak berlalu dari acara 'Pasar Murah Ramadan' di Pasar Kliwon, Solo. Gibran yang 'dicegat' warganya itu langsung merespons.

"Pak Wali," sapa ibu tersebut seolah menahan sementara keinginan Gibran menuju kendaraan, dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta, Rabu 5 April.

"PDAM Pak, enggeh, mati terus, sama kotor itu lho. Mbok, tolong itu lho," ujar Gibran.

"Kalau kotor tidak apa-apa, tapi tidak mengalir," samber perempuan rekan sang ibu yang ikut mengeluh.

Gibran langsung mencari Dirut PDAM Solo Agustan yang sempat ditemuinya dalam acara di pasar tersebut.

"Pak Agustan mana ya? Ohh itu tuh," kata Gibran menujuk sosok yang menghampirinya dari jauh.

Saat Agustan berada di hadapannya, Gibran menyampaikan keluhan sang warga. "Air, Pak. Airnya mati. Daerahnya mana, Bu?" tanya Gibran ke warga.

"Mojosongo, yang sebelah utara gitu terus. Ini malah mati terus, mengalir kecil, nanti sebentar mati lagi," ujar ibu tesrebut jengkel.

Agustan mendengar sembari mengetik melalui handphonenya ketika Gibran berbicara dan sang ibu berkeluh kesah soal air PDAM Solo. Agustan pun meminta kronologis singkat dan nomor telepon ibu tersebut.

"Nanti ibu di rumah ya?" tanya Agustan.

"Bisa pak, saya jualan aja," jawab ibu itu.

Gibran lantas menyudahi pertemuan itu dengan menitipkan pesan kepada Agustan agar mengecek kendala yang dialami warganya tersebut.

"Sudah ya Bu, nanti biar dicek, ngapunten," ujar Gibran sembari menaiki kendaraan berlalu.