21 Draf Hukum Turunan UU Otsus Ditetapkan DPRD Papua Barat
PAPUA - Sebanyak 21 Program Pembentukan Peraturan Daerah (propemperda) turunan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) disahkan DPRD Papua Barat.
Penetapan propemperda usai DPRD bersama Pemerintah Provonsi Papua Barat menggelar rapat paripurna di Manokwari, Senin 18 Juli malam.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memberikan apresiasi kepada pimpinan anggota legislatif Papua Barat melalui bapemperda atas kerja sama yang dibangun bersama pemerintah dalam penyusunan 21 rancangan produk hukum tersebut selama dua minggu.
"Kerja sama yang luar biasa ini membuktikan komitmen legislatif dan eksekutif di Papua Barat dalam mendukung program pembangunan dalam kerangka Otsus untuk kepentingan orang asli Papua dan warga negara Indonesia yang mendiami Bumi Kasuari ini," ujar Waterpauw.
Berdasarkan laporan Antara, sebanyak 21 draf hukum tersebut terdiri dari 13 rancangan peraturan daerah provinsi (raperdasi).
Selanjutnya terdiri dari 8 rancangan peraturan daerah khusus (raperdasus) merupakan instrumen perencanaan program strategis sesuai amanat UU Otsus bagi kepentingan orang asli Papua.
Waterpauw berharap, tim DPRP bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat akan segera mengawal 21 propemperda tersebut ke Jakarta untuk dikonsultasikan tingkat kementerian dan lembaga terkait.
Diketahui bahwa dari 21 propemperda tersebut 6 di antaranya merupakan hak inisiatif DPRP Papua Barat dan 15 lainnya merupakan usulan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Baca juga:
- Wagub DKI Luruskan Kabar Anies Lantik Pj Sekda DKI: Miskomunikasi
- Buntut Tewasnya Brigadir J, Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam
- Keluarga Brigadir J Minta Kadiv Propam Polri Dinonaktifkan, Ini Kata Komisi III DPR
- Masih Ingat Sabtu Kemarin Jakarta Kebanjiran Ternyata Anies ke Markas Bonge dan Jeje, Gun Romli: Menunggangi Fenomena SCBD