Sempat Diblokir, Perusahaan KakaoTalk Memilih untuk Hapus Metode Pembayaran Eksternal

JAKARTA - Setelah sempat mengalami pemblokiran oleh Google, aplikasi perpesanan Korea Selatan KakaoTalk akhirnya mengambil tindakan. Google diketahui sudah membuat kebijakan untuk pengembang aplikasi menggunakan sistem pembayaran Google play di dalam aplikasi. 

“Semua pengembang yang menjual barang dan layanan digital di aplikasi mereka diharuskan menggunakan sistem penagihan Google Play,” tulis Google dalam catatan yang merinci kebijakan pembayaran dalam aplikasi barunya. 

Google juga menyebutkan agar pengembang aplikasi bisa mengikuti kebijakan yang berlaku, dan menegaskan bahwa mulai 1 Juni 2022, aplikasi apapun yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan dihapus dari Google Play.

Karena masih menggunakan pembayaran melalui tautan eksternal, akhirnya Google memutuskan untuk memblokir akses pembaruan aplikasi KakaoTalk di play store. 

Karena pembaruannya diblokir di play store, akhirnya perusahaan mengambil langkah sementara, dimana ketika penggunaan Android mencari KakaoTalk di 'Daum' di ponsel, maka mereka akan dipandu tentang cara 'mengunduh KakaoTalk terbaru' tanpa menggunakan play store. Namun, mereka masih bisa memperbarui aplikasinya melalui AppStore dan OneStore. 

Pada saat itu, perusahaan berdiskusi dengan  Komisi Komunikasi Korea Selatan (KCC) dan Google untuk mempertahankan menggunakan metode pembayaran lama. Tapi tampaknya, mereka berubah pikiran. 

KakaoTalk mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka memutuskan untuk menghapus tautan eksternal demi kenyamanan pengguna. Keputusan ini diambil seminggu setelah Kakao mengadakan diskusi dengan Komisi Komunikasi Korea Selatan (KCC) dan Google Kamis, 7 Juli.