Dibayar Rp300 Ribu Sekali Kencan, 2 Wanita yang Open BO di Padang Ini Turut Membawa Balita ke Hotel
PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Sumatera Barat, mengungkap kasus dugaan prostitusi daring dengan mengamankan dua perempuan remaja di salah satu hotel di Kota Padang.
Kepala Satpol PP Padang Mursalim mengatakan, kedua perempuan remaja berinisial FE (19) dan IN (19) diamankan bersama dua balita saat terjaring petugas yang melakukan penggerebekan.
"Petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kemudian mengirim kedua remaja ini ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Solok, guna dilakukan pembinaan," jelasnya di Padang, Antara, Rabu, 13 Juli.
Ia menjelaskan petugas melakukan penggerebekan usai adanya laporan masyarakat yang menyebutkan kedua perempuan ini sedang menunggu tamu pria di salah satu kamar hotel.
Dari hasil pemeriksaan PPNS, kedua perempuan ini melakoni kegiatan sebagai penjaja seks dan mencari pelanggan melalui aplikasi MiChat. Sedangkan bayaran mereka untuk satu kali kencan Rp300 ribu.
Menurut dia, kedua perempuan ini akan dibina dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatannya, mencari pekerjaan yang tidak bertentangan dengan peraturan, dan norma-norma yang berlaku di Kota Padang.
Baca juga:
- Wagub DKI Minta Wali Kota Jaktim Segera Tertibkan Lokalisasi Gunung Antang
- Kabar Bekas Lokalisasi Dolly Surabaya jadi Prostitusi Terselubung, Camat Sawahan Menepis: Hanya Rumor, Pengamanan 24 Jam
- Menanti Lokalisasi Prostitusi Gunung Antang Pergi dari Lahan KAI: 100 Bangunan Akan Ditertibkan, Penghuni Pilih Bongkar Sendiri
- Antisipasi Subvarian Omicron BA.5, Gedung Putih Minta Warga AS Vaksinasi Dosis Booster Vaksin COVID-19
"Kita mengirim mereka ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi untuk dibina. Semoga ke depan mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya. Kita prihatin dengan mereka serta anaknya,"kata dia.