Targetkan Perolehan Dana Hingga Rp266,88 Miliar, Perusahaan Pelayaran Ekalaya Purnamasari Lepas Saham Mulai Rp190-Rp240

JAKARTA - Perusahaan pelayaran PT Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari Tbk masuk dalam daftar antrean penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perseroan baru mendapat izin pra efektif rencana tersebut.

Mengutip lama e-ipo.co.id, Rabu 13 Juli, Ekalaya Purnamasari akan melepas 1,11 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Saham perseroan ditawarkan mulai Rp190-Rp240. Dengan begitu, kisaran dana yang bisa diperoleh Ekalaya Purnamasari mencapai Rp211,28 miliar hingga Rp266,88 miliar.

Dalam proses IPO ini, Ekalaya Purnamasari memulai masa penawaran awal pada Kamis 14 Juli hingga 21 Juli. Dari sini, perseroan memperkirakan bisa mendapat izin efektif IPO pada 29 Juli.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah proses penawaran umum pada 2-4 Agustus. Hingga akhirnya pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus mendatang.

Melalui aksi ini, perseroan juga memberi kesempatan kepada karyawan untuk memegang sebanyak 111,2 juta saham atau 10 persen dari saham IPO, melalui program Alokasi Saham Perseroan.

Adapun yang menjadi penjamin pelaksana emisi IPO ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Sebagai informasi, perseroan berdiri pada April tahun 1992 di Kota Ambon, Maluku dan bergerak dibidang Pelayaran Rakyat dan Nusantara dengan armada Landing Craft Tank (LCT) 100 dwt bernama LCT EKA.

Sampai awal 2000, perseroan berfokus pada penyediaan solusi logistik ke wilayah timur Indonesia, terutama di Maluku dan Irian Jaya dan di tahun 2002 terdapat penambahan armada LCT bernama EFILYA.

Sementara, hingga 31 Desember 2021, perseroan memiliki dan mengoperasikan lebih dari 100  unit berbagai macam armada yang terdiri atas Crewboat, Anchor Handling Tug Supply vessel (AHTS), Platform Support Vessel (PSV), Utility Vessel & Specialized Vessel. Dengan dukungan armada diatas Perseroan mampu memberikan layanan dibidang penyewaan kapal, pekerjaan lepas pantai, logistik, Engineering Procurement Construction dan Training & Development