Cedera Saat Bela Timnas Kontra Thailand di AFF U-19, Marselino Ceritakan Kronologi: Denger Bunyi di Bagian Kaki Saat Paksa Passing
JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan menceritakan kronologi cedera yang didapatnya saat menghadapi Thailand di pertandingan Grup A Piala AFF U-19, Selasa, 6 Juli 2022.
Pemain Persebaya Surabaya itu bermain sebagai starter dalam laga melawan Thailand. Saat babak pertama akan berakhir, Marselino terpaksa ditarik keluar digantikan Muhammad Ferrari akibat cedera.
Marselino kemudian ditandu keluar dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Gelandang Timnas U-19 ini kemudian menjelaskan, kenapa cedera ini bisa terjadi.
"Ya pas kemarin capek kan habis turun (ke zona pertahanan), saya paksa turun terus. Pas paksa passing ke belakang itu langsung bunyi di sini (menunjuk bagian kaki),” kata Marselino saat dihubungi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan via panggilan video.
Marselino mengatakan, kondisi kakinyasaat ini sedikit mengalami pembengkakan. Namun, kabar baiknya, cedera ini berangsur pulih setiap harinya.
"Sekarang (kaki yang cedera) agak bengkak sedikit tapi sudah mulai enakan. Sudah dikasih obat juga. Terus terapi," ucap Marselino.
Sebelumnya diberitakan, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong memprediksi Marselino Ferdinan bakal absen hingga Piala AFF U-19 2022 berakhir. Dia pun sudah memikirkan soal pengganti pemain pilar di lini tengah timnya tersebut.
"Saya memerlukan waktu untuk memikirkan strategi dan taktik kami tanpa dia," kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni pertandingan selanjutnya melawan Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat, 8 Juli, malam.
Baca juga:
- Lihat Cedera Marselino Ferdinan, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong: Perasaan Saya Tidak Enak
- Malaysia Masters 2022: Rinov/Pitha Hanya Butuh Waktu 30 Menit untuk Rebut Tiket Semifinal dari Wakil Belanda
- Beri Wejangan untuk Netizen Indonesia yang Serang Instagram Tochigi, Pratama Arhan: Hormati Seluruh Pemain J-League
- Puja-Puji Pelatih Tokyo Verdy untuk Pratama Arhan: Saya Melihatnya Sudah Bisa Terbiasa