Menanti Lokalisasi Prostitusi Gunung Antang Pergi dari Lahan KAI: 100 Bangunan Akan Ditertibkan, Penghuni Pilih Bongkar Sendiri

JAKARTA - Buntut maraknya aksi kriminalitas, prostitusi, perjudian hingga tawuran di lokalisasi Gunung Antang, akhirnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan penertiban lokalisasi tersebut rampung pada bulan Juli ini.

Menurut informasi yang dihimpun VOI, penghuni bangunan di lokalisasi Gunung Antang, lahan milik PT KAI, Jakarta Timur telah mendapatkan surat sosialisasi pembongkaran bangunan pada 28 Juni, lalu.

Dalam surat undangan sosialisasi yang terbit tanggal 28 Juni 2022, tertulis:

PT KAI bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur akan melakukan penataan di kawasan antara Stasiun Manggarai - Stasiun Jatinegara (Gunung Antang). Kami bermaksud mengundang penghuni bangunan di lahan milik PT KAI dalam agenda sosialisasi rencana penertiban.

Adapun sosialisasi bersama pemilik bangunan liar di lahan milik PT KAI, lokalisasi Gunung Antang, dilaksanakan di kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis, 30 Juni, lalu.

Menanggapi edaran surat itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa membenarkan adanya sosialisasi pembongkaran terhadap penghuni di lahan milik PT KAI itu.

"Ya betul. (hasil sosialisasi) Mereka bersedia melakukan pembongkaran mandiri pada program di bulan Juli ini. Ada sekitar 100 (bangunan)," kata Eva saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 6 Juli.

Lebih lanjut Eva menjelaskan, setelah dilakukan pertemuan antara PT KAI bersama Pemkot Jakarta Timur dengan para penghuni Gunung Antang, disepakati bahwa pemilik bangunan mulai membongkar bangunannya sendiri.

"Pada pertemuan dengan penghuni bangunan liar kemarin, sebagian besar bersedia membongkar mandiri," katanya.

Eva juga memastikan, penertiban sejumlah bangunan liar berupa kafe dan gubuk liar akan rampung pada bulan Juli saat ini.

"Juli ini (selesai pembongkaran)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan menargetkan pembongkaran lokalisasi prostitusi Gunung Antang, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada bulan Juli mendatang.

Sejumlah bangunan liar itu akan dibuat fasilitas publik, salah satunya yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Saat ini, PT KAI masih berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur terkait rencana penertiban atau pembongkaran lokalisasi Gunung Antang itu.

"Mudah-mudahan target bulan Juli ini bisa diselesaikan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa kepada wartawan, Kamis, 23 Juni.