Starship Bisa Luncurkan Beberapa Satelit Starlink 2 dengan Bobot 1,2 Ton
JAKARTA – Pesawat luar angkasa Starship, dari SpaceX akan beroperasi seperti dispenser Pez terbang raksasa pada beberapa misi, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Saat online, Starship akan menjadi sistem transportasi ruang angkasa terbesar dan terkuat yang pernah dibangun. Sementara SpaceX sedang mengembangkan kendaraan untuk membawa orang dan kargo ke bulan dan Mars dan untuk melakukan berbagai tugas luar angkasa lainnya. Termasuk menyebarkan versi generasi berikutnya dari satelit internet Starlink.
Pesawat ruang angkasa Starlink saat ini diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik SpaceX. Tetapi satelit Starlink 2.0 akan jauh lebih mampu dan jauh lebih besar, masing-masing dengan bobot sekitar 1,25 ton (1.130 kilogram) di Bumi, dibandingkan dengan sekitar 660 pon (300 kg) untuk pesawat Starlink saat ini.
Kargo itu terlalu berat untuk ditangani Falcon 9, setidaknya dalam pengiriman batch besar yang disukai SpaceX. Pasalnya setiap misi Falcon 9 meluncurkan 50 hingga 60 satelit Starlink.
“Starship adalah satu-satunya pesawat yang dapat membawa satelit Starlink 2," kata pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, dalam wawancara dengan Tim Dodd dari Everyday Astronaut, yang juga dikutip Reuters.
"Falcon tidak memiliki volume maupun kemampuan massa-ke-orbit yang diperlukan untuk Starlink 2," tambah Musk. Ini mungkin merujuk pada roket Falcon 9 dan sepupunya yang lebih kuat, Falcon Heavy.
Starship sendiri akan menyebarkan satelit Starlink 2 besar di orbit Bumi, seperti dalam video presentasi yang diberikan Musk kepada karyawan SpaceX minggu lalu. Dalam video 2 menit, yang diposting Musk di Twitter pada 5 Juni, menunjukkan jika Starlink muncul melalui slot tipis di dekat bagian atas pesawat ruang angkasa Starship.
Starship akan terdiri dari dua elemen yang dapat digunakan kembali. Booster tahap pertama besar yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tingkat atas yang disebut Starship.
Baca juga:
- Di Indonesia Starlink Hanya Layani Jaringan Tetutup Telkomsat, Bukan untuk Internet Retail
- Blunder Elon Musk, Minta Pekerja Tesla Masuk Kantor tapi Jaringan Internet Buruk dan Lahan Parkir Terbatas
- Dogecoin Bakal Luncurkan Proyek Besar, Siap-siap!
- Sony Bangun Satelit yang Mampu Berkomunikasi dengan Laser, Bisnis Luar Angkasa Makin Menggila
Dalam animasi itu, Starship sangat mirip dengan dispenser Pez yang besar dan berkilau, seperti yang ditunjukkan oleh salah satu pengikut Twitter Musk. Miliarder itu tampaknya sangat setuju dengan perbandingan itu.
"Mungkin kita harus membuat model Starship aktual yang membagikan pez untuk toko merchandise kita," cuit Elon Musk dalam tweetnya.
SpaceX sedang bersiap untuk momen besar dalam pengembangan Starship, yakni sistem penerbangan uji orbital pertama, yang ingin dilakukan perusahaan dalam beberapa bulan ke depan dari Starbase, fasilitasnya di Texas Selatan.
Peluncuran itu tidak akan terjadi, sampai Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menyelesaikan tinjauan lingkungan Starbase. Tinjauan itu awalnya diharapkan selesai pada akhir 2021, tetapi FAA telah mendorong mundur tanggal penyelesaiannya beberapa kali. Namun kini FAA akhirnya sudah merestui peluncuran dari Starbase, yang akan menandai misi besar dan mandiri dari SpaceX untuk meluncurkan Starlink 2 yang lebih besar.