JAKARTA - Setelah CEO Tesla, Elon Musk, memerintahkan karyawan yang bekerja jarak jauh atau bekerja dari rumah untuk kembali bekerja di kantor atau akan kehilangan pekerjaan, Tesla sendiri dilaporkan tidak siap untuk menyambut kembali para pekerjanya.
Menurut sebuah laporan dari The Information, karyawan tiba di fasilitas Tesla Fremont, California hanya untuk menemukan kurangnya tempat parkir, tidak ada meja untuk duduk, dan Wi-Fi yang buruk. Padahal Musk memiliki jaringan Starlink yang diklaim sangat kuat.
Orang terkaya di dunia itu jelas-jelas tidak memikirkan hal ini.
Jumlah karyawan Tesla telah berlipat ganda sejak 2019. Menurut catatan perusahaan sekarang kini terdapat 99.210 orang karyawan di Tesla. Awal bulan ini, Musk mengutip bahwa perekrutan yang berlebihan dan "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi sebagai alasan pembekuan perekrutan dan PHK di seluruh perusahaan yang dilaporkan mencakup pekerja bergaji tetap dan per jam.
Pekerja bergaji membentuk sekitar sepertiga dari karyawan di perusahaan, meskipun tidak jelas berapa banyak dari mereka yang bekerja di kantor atau di pabrik Tesla.
Selama pandemi, sebagian besar karyawan yang biasa melapor ke kampus Fremont Tesla, yang terdiri dari gedung perkantoran dan pabrik, tinggal di rumah , setidaknya sampai Musk memanggil semua orang kembali bekerja.
Karyawan yang ada di Tesla saat ini , mengatakan kepada The Information bahwa mereka yang mengemudi untuk bekerja di pabrik Fremont berjuang untuk menemukan tempat parkir mobilnya. Beberapa dilaporkan memilih untuk memarkir mobil mereka di stasiun BART terdekat dan kemudian diantar ke tempat kerja oleh petugas dari Tesla.
Rencana Musk untuk membuat karyawan kembali bekerja sebagian digagalkan, oleh keputusannya sendiri. Tapi Musk adalah orang yang sibuk. Dia juga menjalankan SpaceX, dan segala sesuatunya tampaknya berjalan dengan baik (jika itu berarti berpotensi memecat karyawan yang mengkritik perilaku Anda secara ilegal).
BACA JUGA:
Musk juga sedang membeli Twitter atau setidaknya sudah bertengkar dengan perusahaan media sosial itu tentang berapa banyak penggunanya yang merupakan bot.
Dia juga sudah mengungkapkan perasaannya tentang pekerjaan jarak jauh di Twitter, yang hanya akan dia izinkan bagi mereka yang melakukan pekerjaan "sangat baik". Karyawan Twitter, bersiaplah menerima keputusan aneh dari Musk sebentar lagi.