Dari Dalam Negeri Minim Sentimen Pendorong, IHSG Jumat Berpotensi Melemah

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat 1 Juli, setelah kemarin melemah 0,44 persen atau 30,77 poin sehingga parkir di level 6.911,58.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG kemarin ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global yang cukup khawatir The Fed akan kembali menaikkan suku bunga hingga 75 bps pada Juli 2022.

Sementara itu, Dennies mengatakan dari dalam negeri masih minim sentimen pendorong. Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahan.

Dia menjelaskan secara teknikal candlestick pergerakan IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

"Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Investor akan mencermati rilis hasil rilis data inflasi Indonesia," ujar Dennies dalam risetnya.

Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.875 dan 6.839 serta resistance 6.968 dan 7.025.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan di antaranya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).