JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah di akhir pekan, hari ini Jumat 11 Februari setelah kemarin ditutup di zona merah dengan parkir di level 6.823,64 alias turun 0,16 persen atau 10,96 poin.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah meskipun Bank Indonesia menjaga suku bunga tetap rendah. Menurut Dennies, pelemahan masih dibayangi akibat dari kenaikan kasus harian COVID-19 yang naik signifikan di Tanah Air.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low. Namun stochastic membentuk deadcross mengindikasikan tren penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi.
BACA JUGA:
"Pergerakan jelang akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih mencermati kondisi kenaikan kasus COVID-19 di dalam negeri," kata Dennies dalam risetnya.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.800 dan 6.777 serta resistance 6.860 dan 6.897. Sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).