3 Kontroversi Roy Suryo Paling Disorot Netizen, Salah Satunya Kasus Dewa Panci

JAKARTA - Eks Menteri Pemuda dan Olahra Roy Suryo saat ini terbelit kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perkembangan penyidikan kasusnya itu bakal diumumkan polisi pada sore nanti.

Memang bukan kali ini saja mantan pakar telematika itu menuai polemik. Menurut catatan VOI ada sejumlah kontroversi yang bermula dari Roy Suryo. Simak berikut ini:

Marah Salah Naik Pesawat

Saat naik pesawat tujuan Yogyakarta, Roy yang telah duduk bersama istrinya di kursi penumpang ternyata salah jadwal terbang.

Tiket Roy tertera pukul 7.45 WIB. Namun, kursi yang didudukinya untuk jawal flight pukul 6.15 WIB. Namun alih-alih mengakui kesalahannya, Roy berebut kursi bernomor 1A dan 1B di pesawat tersebut.

Para penumpang lantas adu mulut dengan Roy. Bahkan mereka meminta agar Roy yang masih menjabat anggota Komisi I DPR itu segera turun dari pesawat.

Komedian Ernest Prakasa yang berebut tempat duduk dengan Roy Suryo dalam penerbangan pada 2011 itu sempat menceritakannya lewat akun Twitter pribadi.

Tak Hapal Lirik Indonesia Raya

Laga Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu 28 Agustus 2013, memanas. Kericuhan pecah pada pertengahan babak pertama.

Roy Suryo yang menghadiri pertandingan itu mencoba menenangkan suporter kedua kesebelasan dengan mengambil mic yang pengeras suaranya menyeluruh di dalam stadion.

Namun aksi Roy itu malah jadi buah bibir netizen di Twitter. Pasalnya Roy yang ingin meredakan tensi kericuhan dengan bernyanyi agar suporter bersatu melakukan kesalahan.

Roy salah lirik saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat itu status pria kelahiran Yogyakarta tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga, tetapi bisa tak hapal lirik lagu kebangsaan yang dianggap netizen kala itu fatal.

Bergelar Dewa Panci

Kontroversi ini terjadi saat Roy Suryo menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Roy saat itu diisukan menggondol panci, perabotan dapur, dan sejumlah peralatan milik negara setelah turun takhta dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Roy disebut-sebut membawa pulang ribuan barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akhirnya diminta untuk dikembalikan dengan jumlah perabotan sebanyak 3.226 unit.

Perintah agar Roy mengembalikan aset negara itu tercantum dalam surat nomor 523/SET.BII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018.

Atas polemik yang terjadi, Eko Kuntadhi dan Mazdho Pray memberi gelar Roy Suryo 'Dewa Panci'. Tidak terima, Roy melaporkan kedua pegiat media sosial itu ke Polda Metro Jaya.

Julukan itu membuat Roy jadi bulan-bulanan netizen. Roy pun menyebut Eko dan Mazdo sebagai pendengung atau buzzer yang menggiring isu 'Dewa Panci'.

Kasus 'Dewa Panci' akhirnya berjalan hingga meja hijau. Namun pada 2019, kasus itu dinyatakan telah selesai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.