Akhyar Nasution Diadukan Lagi, Besok Dipanggil Bawaslu Medan

MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution diadukan lagi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan. Akhyar akan dipanggil Bawaslu untuk diklarifikasi karena diduga cekcok dengan Ketua Panwas Kecamatan Medan Deli, Faisal Haris. 

Komisioner Bawaslu Medan, Raden Deni Admiralmengatakan, pemanggilan calon wali kota nomor urut satu yang diusung Demokrat dan PKS berdasarkan laporan Faisal Haris. Diduga terjadi cekcok saat Panwascam Medan Deli bertugas pada Selasa, 27 Oktober. 

"Besok terlapor (Akhyar Nasution) akan dipanggil. Surat pemanggilannya sudah dilayangkan, kita tunggulah kehadirannya, " kata Deni kepada wartawan, Sabtu 31 Oktober.

Dalam laporan ini, Bawaslu sudah memanggil Faisal Haris sebagai pelapor. "Sudah masuk tahap klarifikasi. Pelapor (Faisal) tadi sudah dipanggil untuk klarifikasi," ujarnya.

Selain memanggil Akhyar Nasution, Bawaslu Medan juga akan memanggil pimpinan Paguyuban Pejuang Keluarga Legiman sebagai penyelenggara acara.

"Akhyar dan panitia acara itu yang dipanggil. Keduanya dipanggil, kalau dari temuan orang (Panwascam) Medan Deli," ujarnya.

Akhyar Nasution dilaporkan berselisih dan diduga nyaris memukul Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris. Kejadian ini terjadi saat Akhyar menggelar kegiatan di Jalan Alumunium I, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli. Di situ petugas Panwascam Medan Deli mendapati terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

Kepada wartawan, Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris menjelaskan kronologi peristiwa itu. Mulanya pengawas Kelurahan Tanjung Mulia melakukan pengawasan kegiatan kampanye Akhyar bersama Paguyuban Pejuang Keluarga Legiman.

"Saat itu, Panwas kelurahan kita melakukan pengawasan dan melihat jumlah yang hadir lebih dari 50 orang, tidak mengatur jarak sesuai dengan peraturan dan ketentuan. Makanya, kita memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali. Namun, tidak diindahkan," kata Faisal, Rabu, 28 Oktober.

Namun diduga terjadi cekcok hingga akhirnya Faisal Haris memutuskan melaporkan Akhyar Nasution ke Bawaslu Medan.