Dilaporkan ke Bawaslu karena Diduga Mau Pukul Panwascam, Akhyar: Itu Bohong yang Sangat Sesat
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution (Malo M/VOI)

Bagikan:

MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution membantah kabar dirinya nyaris memukul petugas Panwascam Medan Deli, Faisal Haris. Akhyar memberi klarifikasi ke Bawaslu Medan. 

Akhyar Nasution berada di dalam ruangan Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Medan sekitar 1 jam. Kepada wartawan usai klarifikasi, calon nomor urut 1 di Pilkada Medan ini kembali membantah laporan Panwascam.

"Tidak ada kejadian apa-apa. Saya ke sini (Bawaslu) diundang, saya hormati undangan itu," kata Akhyar, Minggu, 1 November. 

Akhyar yang berpasangan dengan Salman Alfarisi di Pilkada Medan ini menceritakan kronologi peristiwa saat dirinya menghadiri acara keluarganya. 

"Tidak ada (kejadian) apa-apa, jadi pada saat itu, selesai acara saya keluar, itu kampung saya, tempat kelahiran saya. 

Ketika pulang saya ambil sepeda motor,  saya pulang," kata dia. 

"Cuma ketika mau pulang, karena jalanan masih padat saya tengok saja, mungkin inilah ketua panwas itu. Saya tidak kenal, tidak ada ngomong apa-apa dan tidak ada gerakan juga," lanjut Akhyar.

Dari laporan ke Bawaslu Medan, Akhyar diduga hendak memukul Ketua Panwascam Medan Deli. Akhyar menyesalkan tuduhan itu. 

"Itu berita bohong yang sangat menyesatkan, kami keberatan kepada Bawaslu. Sebelum di clear kan masalahnya, kenapa dia ngomong di media massa," ujarnya.

Laporan ini disebut Akhyar merugikan dirinya. Karena itu, Akhyar bersama tim akan melaporkan balikt terkait laporan tersebut.  

"Itu sangat merugikan saya sebagai Paslon. Tidak ada kejadian apa-apa, kok dibilangnya saya mau mukul dia. Itu fitnah yang sangat keji menimpa saya," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap menjelaskan pihaknya akan segera meneruskan klarifikasi Akhyar ke Gakkumdu. 

"Saya secara pribadi belum bisa memberikan keputusan, karena masih berproses di Gakkumdu sendiri. Karena mereka yang akan membuat penilaian dan pengkajian terhadap pernyataan dan laporan serta klarifikasi yang disampaikan tadi," ujarnya terpisah.

Dalam persoalan ini, Payung menyebut Bawaslu Medan masih akan menunggu klarifikasi dari Panitia acara pengukuhan Paguyuban Pejuang Legiman. 

"Kita masih menunggu Ketua panitia Legiman tidak datang. Kita akan panggil lagi itu akan jadi penguat laporan Panwas Kecamatan Medan Deli,"  kata dia.