Pihak Transjakarta Sebut Penumpukan Penumpang di Halte Tosari Dampak Perluasan Ganjil Genap
JAKARTA - Kepala Humas Transjakarta Iwan Samariansyah mengklaim bahwa membludaknya penumpang Transjakarta belakangan ini adalah dampak dari adanya kebijakan ganjil genap terhadap kendaraan pribadi yang diterapkan Polda Metro Jaya.
Seperti yang terjadi di Halte Transjakarta Tosari, yang sempat terjadi penumpukan penumpang Transjakarta.
"Meningkatnya jumlah pelanggan akibat pemberlakuan ganjil genap juga. Kita punya data cukup banyak, pemilik mobil pribadi yang beralih ke Transjakarta," ujarnya saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 24 Juni.
Seiring dengan meningkatnya pelanggan Transjakarta, pihak Transjakarta segera menambahkan armada bus. Penambahan bus untuk mengurangi kepadatan penumpang Transjakarta yang mengantre di Halte Tosari pada saat jam pulang kantor.
"Yang bisa kita lakukan adalah penambahan armada di sejumlah koridor dan mengalihkan unit dari jalur lain ke jalur padat di jam-jam sibuk," katanya.
Baca juga:
- Penumpukan Penumpang Bus Transjakarta di Tosari Imbas Revitalisasi Sejumlah Halte
- Usut Korupsi di Taman Budaya Sumbar, Kejaksaan Gandeng Ahli Konstruksi
- Erick Thohir Bertemu Prabowo, Jubir Menhan: Hanya Koordinasi Industri Pertahanan
- Gubernur Kaltara Perintahkan agar APBD Digunakan untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Sebelumnya diberitakan, penumpukkan penumpang pengguna transportasi massal Transjakarta terlihat berhimpitan dan terjadi kepadatan ketika jam pulang kantor.
Sejumlah warga pelanggan Transjakarta itu rela berdesakan di sebuah Halte Busway Tosari, Jakarta Pusat, ketika hendak menuju wilayah tujuannya masing-masing.
Fenomena kepadatan penumpang Transjakarta sempat direkam kamera amatir oleh salah satu penumpang. Kemudian video itu viral di media sosial Instagram pada Rabu, 22 Juni.