Sebuah Organisasi Meminta Meta untuk Menghapus Batas Satu Pasangan di Status Hubungan Facebook
JAKARTA - Sebuah surat dari organisasi bernama Organization of Polyamory and Ethical non Monogamy (OPEN) mengirimkan surat kepada Meta, yang meminta raksasa teknologi itu untuk menghapus batas satu nama di "Status Hubungan" Facebook.
"Dengan membatasi pengguna pada satu status hubungan (dan satu pasangan yang ditandai) di Profil mereka, individu non-monogami secara sewenang-wenang dicegah untuk mengekspresikan berbagai koneksi mereka di Aplikasi Facebook," tulis OPEN dalam suratnya, yang didapat Engadget.
OPEN mengatakan bahwa Meta sudah lama menunjukkan pengakuan terbatas non-monogami dengan adanya opsi "Hubungan Terbuka" di Facebook.
Dalam suratnya, OPEN juga menyertakan data bahwa empat hingga lima persen orang dewasa di AS saat ini mempraktekkan beberapa bentuk non-monogami etis.
Baca juga:
- Hindari Monopoli, Facebook Berkomitmen Berikan Akses Data Sektor Periklanan Online di Prancis
- Snapchat Tawarkan Fitur Berlangganan Snapchat+ untuk Bersaing dengan Media Sosial Lainnya
- Meta Jual Produk Pakaian Avatar dari Desainer Tenar dengan Harga Obral, Buruan Beli!
- WhatsApp Meluncurkan Opsi Kontrol Privasi Baru untuk Foto Profil dan Status Terakhir Dilihat
"Non-monogami etis, juga disebut sebagai non-monogami konsensual, adalah istilah mencakup berbagai praktik hubungan yang melibatkan banyak mitra, dengan pengetahuan dan persetujuan penuh dari semua orang yang terlibat," jelas OPEN.
Lebih lanjut, OPEN menyatakan, dengan memperluas pengenalan hubungan non-monogami di Aplikasi Facebook, Meta akan meningkatkan kemampuan pengguna untuk menampilkan diri mereka yang paling otentik di Profil mereka.
Menanggapi surat tersebut, seorang juru bicara Meta mengatakan kepada New York Times bahwa mereka sedang meninjau surat tersebut dan mencatat bahwa Facebook telah mengizinkan pengguna untuk menyebutkan di profil mereka bahwa mereka sedang berhubungan dengan lebih dari satu orang pada opsi "Hubungan Terbuka".