Peduli Kesehatan Mental Warga Jakarta, Anies Baswedan Siapkan e-Jiwa untuk Deteksi Dini
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan masyarakat pun harus memperhatikan kesehatan mental dengan melakukan pemeriksaan secara dini melalui aplikasi e-Jiwa. Dengan aplikasi e-Jiwa, masyarakat dapat mendeteksi secara dini terhadap kesehatan mental dan kejiwaan.
"Ada aplikasi yang sengaja dibuat namanya e-Jiwa itu adalah untuk membantu kita semua apabila ada tanda-tanda kita mengalami situasi yang perlu pelayanan khusus," kata Anies saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 18 Juni.
Selain fisik, Anies menuturkan masyarakat pun harus memperhatikan kesehatan mental dengan melakukan pemeriksaan secara dini melalui aplikasi e-Jiwa.
Anies melihat bahwa isu kota juga menjadi wacana besar di mana tingkat interaksi sangat tinggi baik di sekolah, rumah, dan tempat kerja.
Menurut Anies, tingginya interaksi antarmasyarakat ini bisa membuat tekanan dan membuat orang mudah stres sehingga berdampak pada kesehatan mental.
Baca juga:
- Hasil Survei SMRC: 41 Persen Pemilih NasDem Dukung Ganjar, Anies 31 Persen
- Ditanya Soal Namanya Jadi Capres Idola DPW NasDem, Anies Hanya Acungkan Jempol
- Meski Kasus COVID-19 Melandai, Disdikpora Minta Pelajar di Yogyakarta Tetap Pakai Masker di Sekolah
- Mensos Risma Jawab Temuan BPK Soal Bansos Tak Tepat Sasaran Rp6,93 Triliun
Gubernur DKI Jakarta tersebut mengapresiasi Project Semicolon mengangkat isu kesehatan mental yang saat ini dialami oleh banyak orang.
Project yang dibuat oleh organisasi nonprofit ini bisa menjadi terobosan dan langkah baru untuk wilayah Jakarta.
"Kami sangat mendukung dan ketika ada acara ini ajang yang sangat baik karena harapannya nanti bisa ada terobosan untuk DKI Jakarta," tuturnya dikutip dari ANTARA.