BMW Uji Coba Baterai Berbahan Kimia dari ONE yang Diklaim Bisa Capai 965 Km dalam Sekali Isi Daya

JAKARTA - BMW akan memasang dan menguji baterai jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Michigan, Our Next Energy (ONE) di SUV listrik BMW iX. Pernyataan itu muncul dari pembuat mobil asal Jerman itu Selasa, 14 Juni.

Baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua jenis sel baterai, termasuk satu baterai dengan bahan kimia canggih yang dapat menyimpan lebih banyak energi. “Teknologi ini memungkinkan jangkauan kendaraan mencapai 600 mil (965 km) atau lebih dalam satu kali pengisian daya,” kata pembuat baterai tersebut seperti dikutip Reuters. “Kendaraan prototipe ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun.”

“Baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai EV tradisional seperti kobalt, nikel, grafit dan lithium,” kata Mujeeb Ijaz, pendiri dan kepala eksekutif ONE.

Ijaz mengatakan ONE sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di Gemini, sambil mengevaluasi potensi pengorbanan dalam biaya, energi, dan keberlanjutan.

“ONE mungkin menawarkan versi produksi baterai dalam tiga ukuran dan harga yang berbeda,” kata Ijaz. Ini termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt konvensional saat ini, "bahkan bisa sedikit lebih rendah."

Ijaz mengatakan ONE sedang mendiskusikan pengujian prototipe serupa dari baterai Gemini dengan perusahaan lain.

Pada bulan Maret, perusahaan ventura BMW memimpin putaran pendanaan 65 juta dolar AS (Rp 938,4 miliar) di ONE. Investor lain dalam pendanaan itu termasuk Coatue Management, Breakthrough Energy Ventures, Assembly Ventures, Flex dan Volta Energy Technologies.

Pada bulan Desember, ONE mengatakan prototipe awal baterai Gemini, dipasang di sedan Tesla Model S, memberikan jangkauan lebih dari 750 mil (1.200 km), jauh melebihi kendaraan listrik produksi terbaik di pasar saat ini.

Sejak didirikan pada tahun 2020, ONE telah memfokuskan pengembangan pada baterai jarak jauh yang menggunakan bahan yang lebih aman dan berkelanjutan, sambil mengemas lebih banyak energi ke dalam paket yang lebih kecil dan lebih murah.

Dalam sebuah pernyataan, eksekutif BMW, Juergen Hildinger, mengatakan mereka sedang menjajaki peluang untuk mengintegrasikan teknologi baterai ONE ke dalam model jajaran produk BEV (kendaraan listrik baterai) masa depan mereka.