Motor Listrik BMW CE 02 Tertangkap Kamera Diuji Coba di India, Lihat Kembali Spesifikasinya
BMW CE 02. (Dok. BMW Group)

Bagikan:

JAKARTA - Sejak diluncurkan secara global pada bulan Juli tahun lalu, sepeda motor listrik terbaru BMW CE 02 mendapatkan sambutan positif yang luar biasa, meningkatkan minat konsumen terhadap model ini.

Beberapa bulan setelah peluncurannya, terdengar kabar bahwa sepeda motor listrik ini akan segera hadir di pasar India.

Menurut laporan BikeWale, Senin, 22 Januari, sepeda motor ini telah tertangkap kamera saat sedang menjalani uji coba di wilayah Bengaluru, India, dan terpapar dengan sangat jelas. Kabarnya, kendaraan ini akan dirakit secara lokal di pabrik milik TVS di Hosur.

BMW menjelaskan bahwa sepeda motor listrik yang juga dikenal dengan nama ‘eParkourer’ ini dirancang khusus untuk kaum muda sebagai alat transportasi perkotaan. Memiliki desain futuristik dan minimalis yang khas masa kini.

6

Tenaga listrik sepeda motor ini mampu mencapai kecepatan maksimum 95 km/jam, cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara di perkotaan maupun pinggiran kota.

Dilengkapi dengan sepasang baterai berkapasitas total 3,92 kWh, CE 02 memiliki jangkauan maksimum hingga 90 km. Motor ini juga mendukung pengisian daya ulang offboard level 1, mirip dengan sepeda listrik.

Proses pengisian daya motor ini bisa dilakukan dari 0 hingga 100 persen dalam waktu sekitar 5 jam dengan daya pengisian standar 0,9 kW. Namun, dengan pengisian baterai berkekuatan 1,5 kW, motor ini dapat terisi penuh dalam waktu 3,5 jam.

BMW meningkatkan performa CE 02 dengan melengkapi fitur-fitur seperti lengan ayun belakang satu sisi, inverted front fork, cast wheels bergaya piringan, kunci keyless, tuas rem tangan yang dapat disesuaikan, gigi mundur, dan port USB-C untuk pengisian perangkat seperti ponsel.

Dengan berbagai keunggulan dan teknologi canggih yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan, BMW Motorrad menjual CE 02 dengan harga 7.599 dolar AS atau sekitar Rp115 juta. Diperkirakan CE 02 yang dijual di India akan memiliki banderol harga yang lebih terjangkau.