Bagikan:

JAKARTA - Rolls-Royce kembali memperluas pasar dengan menghadirkan Spectre di pasar India. Ini sekaligus menjawab permintaan global akan kendaraan listrik (EV) premium yang kini tengah tinggi.

Kehadiran mobil tersebut di negeri India bukannya tanpa alasan. Tahun 2024 ini, dinilai perusahaan individu dengan kekayaan bersih tertinggi akan bertumbuh dan meningkat secara signifikan hingga 58,4 persen dalam lima tahun ke depan.

Yadur Kapur, selaku Dealer Principal Rolls-Royce Motor Cars New Delhi, mengatakan bahwa model tersebut sangat dinantikan oleh para konsumen, berkat desainnya yang sangat kontemporer dan menawan.

“Dengan desainnya yang sangat kontemporer dan interior Bespoke yang menawan, dipadukan dengan substansi teknik dan inovasi sejati, tidak ada keraguan bahwa Spectre adalah Rolls-Royce sesungguhnya,” kata Kapur dilansir dari RushLane, Senin, 22 Januari.

7

Spectre meneruskan bahasa desain seperti model pendahulunya, memiliki dimensi panjang 5.475 mm, lebar 2.017 mm, tinggi 1.573 mm, dan wheelbase 3.210 mm, di mana ukurannya hampir menyamai model Phantom.

7

Spectre dibangun di atas platform "Architecture of Luxury" yang secara fleksibel cocok digunakan untuk EV dan mesin pembakaran milik Rolls-Royce. Sementara, baterai berkapasitas 102 kWh yang beratnya mencapai 700 kg akan memberi Spectre jangkauan sekitar 530 km dengan sekali pengisian.

Spectre dibekali dengan motor listrik ganda yang menghasilkan total tenaga hingga 584 dk dan torsi 900 Nm yang mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 4,4 detik.

Mengisi segmen kendaraan ultra-premium, Rolls-Royce Spectre dibanderol dengan harga 75 juta rupee atau setara dengan Rp14,1 miliaran, belum termasuk dengan penawaran personal sesuai dengan keinginan pelanggan.