JAKARTA - Pabrikan otomotif premium asal Inggris, Rolls-Royce, telah meluncurkan kendaraan listrik (EV) pertamanya, yakni Spectre, pada akhir 2022 lalu.
Setelah menandai debutnya sebagai model produksi EV pertama yang pernah dibuat oleh Rolls-Royce, Spectre langsung melebarkan sayapnya ke beberapa negara, salah satunya Malaysia.
Mobil listrik coupe super mewah tersebut dijual di Negeri Jiran dengan banderol harga mulai dari 2 juta ringgit Malaysia atau setara Rp6,5 miliar, namun belum termasuk opsi yang diinginkan oleh pelanggan, dikutip dari laporan Paultan, Selasa, 5 September,
Spectre meneruskan bahasa desain seperti model pendahulunya, memiliki dimensi panjang 5.475 mm, lebar 2.017 mm, tinggi 1.573 mm, dan wheelbase 3.210 mm, di mana ukurannya hampir menyamai model Phantom.
Selain ukurannya yang besar, Spectre hadir dengan pelek dengan ukuran 23 inci. Ini menjadikannya pelek dengan ukuran terbesar yang ada pada model Rolls-Royce dalam 100 tahun.
Rolls-Royce juga membuat sasis Spectre 30 persen lebih kaku dibandingkan model Rolls-Royce mana pun yang pernah ada, melalui integrasi baterai serta penggunaan bagian aluminium ekstrusi.
Sama seperti model Rolls-Royce lainnya, Spectre hadirkan dengan mengutamakan kenyamanan berkendara yang telah menjadi jati diri merek mewah tersebut selama bertahun-tahun.
Adanya sistem kamera dapat membaca permukaan jalan di depan dan mengkalibrasi pegas udara disertai peredam yang sesuai, sehingga kendaraan juga dapat melepaskan anti-roll bar ketika dikendarai dalam garis lurus untuk lebih meningkatkan kenyamanan berkendara.
Bagian depan mobil ini juga dihadirkan lebih mewah dengan dua pencahayaan. Lampu siang hari berada di atas dengan lampu utama yang berada di bawahnya.
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Merek Baru Asal China Avatr Bersiap Memasuki Pasar Eropa dengan Model Terbarunya
05 September 2023, 21:50
Kesan mewah dan eksklusif semakin terasa dengan dihadirkannya "Spirit of Ecstasy" pada bagian depan kap yang sudah menjadi ciri khas dari brand Rolls-Royce. Bahkan, "Spirit of Ecstasy" tersebut telah dirancang ulang selama 830 jam demi menghasilkan koefisien hambatan sebesar 0,25, yang merupakan terendah dari semua model Rolls-Royce.
Spectre dibangun di atas platform "Architecture of Luxury" yang secara fleksibel cocok digunakan untuk EV dan mesin pembakaran milik Rolls-Royce. Sementara, baterai berkapasitas 102 kWh yang beratnya mencapai 700 kg akan memberi Spectre jangkauan sekitar 520 km dengan sekali pengisian.
Dengan total tenaga 584 dk dan torsi 900 Nm dari dua motor listrik-satu di setiap sumbu- mobil mewah ini mampu berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam waktu 4.4 detik.
