Banyak Fitur yang Tidak Berfungsi di Browser Safari, CEO Telegram Berharap Apple Buat Perubahan
JAKARTA - Telegram sudah menemani penggunanya selama hampir sembilan tahun. Selain bekerja dengan baik di seluler, Telegram Web juga memberikan pengalaman yang luar biasa di Desktop.
Namun, pada kenyataannya fitur-fitur yang disediakan Telegram tidak bisa dirasakan oleh pengguna iOS, lantaran dicegah oleh kebijakan Apple yang membatasi pengembang web di iPhone dan iPad-nya.
Dalam sebuah pesan di Telegram, CEO Telegram Pavel Durov mengatakan ada beberapa daftar poin masalah yang ditemukan oleh pengembang Telegram Web di browser Safari iOS yang belum diperbaiki oleh Apple, adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:
- Tidak tersedia push notifikasi
- Safari secara otomatis menggulir halaman setelah mengetuk bidang teks, Apple sepenuhnya mengabaikan tata letak antarmuka.
- Safari kadang menyegarkan halaman secara acak otomatis dan mengganggu pengguna
- Stiker video (WebM) tidak didukung
- Tidak ada dukungan Opus. Opus adalah format file audio yang digunakan oleh semua aplikasi seluler dan desktop Telegram untuk pesan suara.
- Artefak visual yang muncul karena Safari gagal menangani animasi yang kompleks, dan lainnya.
"Kami menduga bahwa Apple mungkin dengan sengaja melumpuhkan aplikasi webnya untuk memaksa penggunanya mengunduh lebih banyak aplikasi asli di mana Apple dapat membebankan komisi 30 persen," kata Durov.
Baca juga:
Untungnya, regulator sudah mulai menyadari apa yang terjadi. Minggu ini, Competition and Markets Authority (CMA), regulator Inggris, mengatakan bahwa larangan Apple dikhawatirkan membatasi potensi browser Safari, dan juga membatasi insentif Apple untuk berinvestasi di mesin browser-nya.
Pembatasan ini juga secara serius menghambat kemampuan aplikasi web yang berjalan di browser daripada harus diunduh satu per satu, membuat konsumen dan bisnis kehilangan manfaat penuh dari teknologi inovatif ini.
Dengan regulasi yang dibuat, Durov berharap akan ada tindakan dan perubahan dari pihak Apple.
"Sangat menyedihkan bahwa, lebih dari sepuluh tahun setelah kematian Steve Job, sebuah perusahaan yang pernah merevolusi web seluler berubah menjadi penghalang jalan paling signifikan," tutupnya.