Update COVID-19 Per 24 Oktober: DKI Jakarta Provinsi dengan Kasus Positif Terbanyak
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 385.980 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sedangkan, kasus positif baru per hari ini mencapai 4.070 orang.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.119 orang, sehingga totalnya ada 309.219 orang. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 128 orang dan totalnya 13.205 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.062 kasus baru dan total 100.220 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Selanjutnya, Jawa Barat 421 kasus baru dengan total kasus 33.568. Riau 380 kasus baru dengan total kasus 13.257. Sumatera Barat 300 kasus baru dengan total kasus mencapai 12.432. Lalu, Jawa Timur memiliki 289 kasus baru dan total 50.653 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.155 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 654 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 430 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 306 kasus sembuh.
Dilaporkan juga ada tujuh provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.
"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah dengan jumlah masing-masing 20 orang. Kemudian Jawa Barat 19 orang dan Jawa Timur 16 orang" demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 24 Oktober.
Baca juga:
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4,293,347. Rinciannya, sebanyak 4,212,065 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 81,282 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,2 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 166,380 orang. Saat ini, 501 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.