Nol Kematian COVID-19 di DKI Jakarta dalam 24 Jam Terakhir

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan nol pemakaman dengan protap COVID-19 dalam 24 jam terakhir. 

“Sebuah hari yang patut disyukuri. Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap COVID-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah,” kata Anies Baswedan lewat akun Instagram aniesbaswedan, Kamis, 7 oktober. 

Nol kematian ditegaskan Anies bukan perayaan karena pandemi COVID-19 belum selesai. 

“Ini adalah pengingat bahwa, atas ijin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian COVID-19 adalah mungkin untuk dicapai,” ujar Anies. 

“Tapi jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian COVID-19. Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu,” sambung dia. 

Anies mengingatkan warga tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin. Dia juga mengingatkan agar warga saling peduli mengajak vaksinasi COVID-19. 

“Walau sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan ketat di manapun. Di kantor, di sekolah, di tempat publik, di lingkungan sekitar rumah,” sebut Anies. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 259.555 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 1.393 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.054.246 orang dan kasus aktif 27.747 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 7 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.946 kasus, sehingga totalnya ada 4.054.246 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 81 orang dan totalnya 142.494 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Tengah dengan 159 kasus dan total 482.769 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 149 kasus baru dengan total 858.771 kasus. Jawa Timur miliki 122 kasus baru dan total 396.324 kasus. Lalu, Jawa Barat miliki 106 kasus baru dan total 703.529 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Aceh dengan pertambahan 195 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 188 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 144 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 118 kasus sembuh.