Bikin Resah Warga Sering Lakukan Pemaksaan, 9 'Mata Elang' di Majalengka Diangkut Polisi
MAJALENGKA - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menciduk sembilan debt collector yang meresahkan masyarakat sekitar, dan langsung digelandang ke kantor polisi.
"Kami amankan sebanyak sembilan orang diduga mata elang atau debt collector, dan menyita enam unit sepeda motor," kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Jawa Barat, Antara, Rabu, 8 Juni.
Penangkapan sembilan debt collector itu menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena mengaku resah dengan aksi yang dilakukan mereka.
Karena debt collector sering memberhentikan kendaraan dan memeriksa dengan alasan keterlambatan atau macet setoran.
"Saat melakukan aksinya, para debt collector dengan melakukan pemaksaan, sehingga meresahkan masyarakat," tuturnya.
Menurut dia sembilan orang itu bersama kendaraannya langsung dibawa ke Markas Polsek Majalengka untuk dibina.
Baca juga:
- Gali Riwayat Penyakit Sopir Bus Transjakarta, Polisi Berencana Minta Keterangan Istrinya yang Tinggal di Cianjur
- Dirut Pertamina Dinilai Tak Kooperatif Terkait Pemberian Tiket MotoGP ke Lili Pintauli, Pukat UGM: Ini Timbulkan Tanda Tanya
- Dewas KPK Tunggu Penjelasan Tambahan Dirut Pertamina Terkait Dugaan Penerimaan Tiket MotoGP Lili Pintauli
- Gali Riwayat Penyakit Sopir Bus Transjakarta, Polisi Berencana Minta Keterangan Istrinya yang Tinggal di Cianjur
Selain itu juga dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan penarikan motor di jalan raya yang berakibat meresahkan masyarakat.
"Sedangkan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat untuk sementara diamankan di Markas Polsek Majalengka Kota," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan operasi, untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat, baik dari premanisme, pencurian, maupun lain.