Terimbas COVID-19, Zomato Tutup Kantornya di Indonesia
JAKARTA - Aplikasi rekomendasi tempat makan dan restoran, Zomato dikabarkan akan menghentikan kegiatan operasionalnya di Indonesia. Meski begitu sistem operasi dari aplikasi agregator kuliner ini masih akan tetap berjalan normal.
Menurut laporan DailySocial, penutupan operasional di Indonesia akan berdampak pada karyawan lokal yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kemudian, layanan premium Zomato Pro atau Zomato Gold juga akan turut disetop.
"Kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan lokal di Indonesia. Kami berterima kasih untuk semua cinta yang kami dapatkan dari para pengguna, komunitas restoran dan semua rekanan. Kami memantapkan strategi pasar kami untuk visi jangka panjang," kata Zomato dalam keterangan resmi mereka, Rabu, 21 Oktober.
Baca juga:
Nantinya seluruh kegiatan operasional dan sistem aplikasi Zomato akan dikelola dari kantor pusatnya India secara remote. Selain Indonesia, Zomato juga menutup bisnis lokal mereka di Filipina.
Artinya tak akan ada lagi tim lokal yang bekerja untuk mengkurasi atau mencari data restoran dan tempat makan baru. Pengoperasian di dua negara tersebut juga akan dilakukan jarak jauh dari India.
Zomato juga akan memberikan refund untuk para pengguna Zomato Pro dihitung pro-rata termasuk perpanjangan di masa COVID-19. Meski begitu, aplikasi itu tetap bisa digunakan.
"Anda masih bisa menggunakan Zomato untuk mencari dan menemukan restoran favorit untuk makan di Indonesia," kata Zomato.
Zomato sendiri sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2013. Layanan mereka sering digunakan untuk memberikan rekomendasi tempat makan atau restoran secara mendetail mengenai harga dan menu yang ditawarkan.
Berdasarkan laporan Tech Crunch, start-up asal India ini memutus hubungan kerja (PHK) 500 atau 13 persen karyawannya dari total 4.000 karyawan secara global. Karyawan yang tersisa juga mengalami pemotongan gaji sejak September 2019.
PHK dan penutupan kantor operasional Zomato tak lain disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang turut melemahkan industri kuliner. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban finansial perusahaan.