Bagikan:

JAKARTA - Di tengah pandemi COVID-19, para pelaku kuliner Indonesia di Los Angeles, AS dan sekitarnya berpartisipasi dalam ‘pasar tumpah’ Indo-Street Cafes.

Indo-Street Cafes ini digelar di lapangan parkir Konsulat Jenderal RI di Los Angeles. Tentunya kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk pertama kalinya, kita memfasilitasi penyelenggaraan Indo-Street Cafes di lingkungan kantor KJRI Los Angeles. Ini merupakan bentuk dukungan kepada para pengusaha kuliner di tengah krisis COVID-19," ujar  Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Saud P. Krisnawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Oktober.

Ada 20 pengusaha kuliner yang berpartisipasi dalam Indo-Street Cafes. Mereka menghadirkan sajian makanan cita rasa khas nusantara. Ada penganan Sumatera, Jawa juga Sulawesi. 

Indo-Street Cafes mendapat respons positif warga yang menyempatkan datang ke KJRI Los Angeles. "Saya rutin datang ke Indo-Street ini. Lumayan, bisa melepas kangen makanan Indonesia. Senang sekali dengan acara seperti ini," ujar Taufik yang kali ini memilih memesan nasi rendang dan kue panada.

Indo-Street Cafes (DOK. KJRI Los Angeles)
Indo-Street Cafes (DOK. KJRI Los Angeles)

Sementara itu, penggagas Indo-Street Cafes, Mega Han mengatakan, kegiatan ini dimanfaatkan untuk mempromosikan Indonesia dan mendukung geliat ekonomi, khususnya di masa pandemi COVID-19. Karena besarnya animo masyarakat dan banyaknya permintaan agar Indo-Street Cafes digelar lagi, KJRI Los Angeles bakal mengadakan kegiatan serupa pada awal November. 

Indo-Street Cafes merupakan pasar kuliner yang muncul di masa Pandemi COVID-19. Kegiatan ini mengedepankan aspek protokol kesehatan dengan konsep "drive-thru" pick-up dan cashless. Para pembeli diharuskan mengisi pesanan mereka dan melakukan pembayaran melalui aplikasi yang disediakan.