Bagikan:

JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Pertama Negeri (SMPN) 85 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan dihentikan sementara. Hal itu terjadi setelah adanya tiga orang siswa yang terpapar COVID-19.

"Iya ini ditutup selama 10 hari (sejak Rabu kemarin). Ada 3 siswa yang terapapar COVID-19,” kata petugas keamanan sekolah SMP 85 saat ditemui, Kamis, 21 Juli.

Namun pada saat VOI melakukan konfirmasi, Wakil Kepala Sekolah SMPN 85 Pondok Labu Bidang Kesiswaan, Farida tidak merespon hingga berita ditayangkan.

Dihubungi terpisah, Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan akan menutup sekolah tersebut apabila banyak terpapar COVID-19.

Tak hanya itu, dirinya akan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing atau Tes COVID-19 kepada murid-murid, namun yang lebih utama para guru di tempat tersebut.

“Tracing kita ke lokasi. Semua, terutama guru yang ada di situ dulu. Kalau muridnya kan sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.

“Kalau guru tetap dalam sekolahnya atau kantornya. Guru saya pastikan di tracing semua. Kalau memang banyak, pasti kita tutup dulu.” pungkasnya.