Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
Mobil truk pengangkut BBM Pertamina alami kecelakaan di Jalan Transyogi Cibubur/ Tangkap layar

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan, dari hasil pendataan, diketahui sebanyak 8 orang meninggal dunia. Para korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"8 orang (tewas semua) sudah dibawa ke RS Kramat Jati," kata AKP Farida kepada wartawan, Senin, 18 Juli.

Sementara seorang saksi bernama Reza Saputra (20) mengatakan, sebanyak 5 orang korban bahkan masuk ke dalam mobil truk tangki Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH.

"Tergencet dan masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina," ucap Reza.

Reza mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kendaraan truk Pertamina tidak menyadari adanya lampu merah dan kemudian menabrak semua kendaraan yang ada di depannya.

"Pengemudi truk antara enggak tahu lampu merah, karena lampu merahnya baru," ucap Reza.

Sebelumnya, sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) mengalami kecelakaan di Jalan Raya Artenatif Transyogi Cibubur, depan CBD RT 01 RW 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan sejumlah pengendara baik motor dan mobil.

Menurut laporan Danramil 702/PG, kronologi dari peristiwa itu bermula saat truk BBM Pertamina yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah pengendara diturunan Cikeas. Pengemudi mobil truk Pertamina mengambil insiatif membanting setir ke kiri.

Dari data sementara dilaporkan 15 orang tewas, di antaranya satu anggota TNI dari MABES AL tewas. Data korban jiwa dr TNI yakni, Suparno, pangkat Pelda Marinir, Nrp: 79666 Jabatan: SPERSAL MABESAL, alamat, Komplek TNI AL Blok C 18 No. 1 Jonggol. Sementara untuk korban lain masih di identifikasi.