Tercatat Sebagai Pendiri Partai, Taufik Akui Banyak Kader Menahannya Keluar dari Gerindra Termasuk Riza Patria

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku rencana dirinya hengkang dari partai ditentang banyak kader. Taufik bilang, beberapa rekan menahan dirinya keluar dari Partai Gerindra.

Salah satu kader yang menahan Taufik untuk keluar dari partai adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Saya kira banyak ya yang menahan saya. Salah satunya beliau (Riza Patria)," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 2 Juni.

Menurut Taufik, sejumlah kader Gerindra mencoba membujuknya untuk bertahan di partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dengan alasan melihat kiprah Taufik sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra.

"Saya kira wajar saja kalau demikian. Saya kan bagian dari pendiri Gerindra juga," ungkap Taufik.

Wakil Ketua DPRD DKI sejak periode 2014 hingga 2022 ini pun mengaku, salah satu alasan dirinya ingin keluar dari Partai Gerindra karena tidak lagi merasa nyaman berada dalam partai berlambang garuda tersebut.

"Salah satunya karena tidak nyaman. Kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua. Diam saja atau keluar dari rumah," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, rencana Taufik keluar dari Partai Gerindra didengungkan usai dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh DPP Partai Gerindra dan digantikan oleh Rani Mauliani.

Taufik mengaku dirinya berencana untuk pindah ke Partai Nasdem. Selain itu, Taufik juga akan mengundurkan diri dari jabatan Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dalam beberapa waktu mendatang.